JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – IMI bersama para investor bakalan bangun sirkuit Formula1, setelah Mandalika, Indonesia bikin lagi sirkuit di Kawasan Bintan, Batam, target selesai 2023.
Dengan demikian Indonesia bakal punya satu lagi sirkuit bertaraf Internasional.
Sirkuit yang akan segera dibangun di kawasan Bintan Motorsport, Batam ini nantinya dapat gunakan untuk ajang balapan Formula1 serta MotoGP.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, bahwa IMI bersama para investor, didukung konsultan ternama Populous, sedang mengembangkan kawasan Bintan Motorsport.
Dilansir Poskota.co.id dari halaman facebook IMI, proyek ini memanfaatkan luas lahan sekitar 500 hektar di kawasan Bintan, Batam.
Masterplan pembangunan Bintan Motorsport akan terbagi dalam lima zona, yakni, fast zone (race circuit), water sport zone, residential zone, mixed used zone, dan eco zone.
"Populous merupakan konsultan internasional yang telah banyak mendesign arena motorsport. Antara lain, Silverstone Circuit, Alabama Motorsports Park Circuit, Dubai Autodrome and Business Park, Iceland Motopark, The Circuit of Wales, hingga The London Grand Prix. Termasuk juga mendesign Sirkuit Internasional Mandalika," ujar Bamsoet.
“Konsultan Populous yang hadir antara lain Andrew James dan Indra Bastian,” tambahnya.
Bamsoet juga menjelaskan, pembangunan fast zone (race circuit) yang memanfaatkan lahan sekitar 200 hektar, ditargetkan selesai pada tahun 2023.
Bisa digunakan untuk menggelar Formula 1 hingga MotoGP, selain track berkelas internasional, didukung panorama alam yang indah.
Direncanakan sirkuit yang berkontur perbukitan, perkebunan, hingga aliran sungai buatan yang langsung menembus dari laut ke kawasan arena sirkuit dapat bisa menampung 50 yacht.
Tonton juga video "Kecelakaan KRL di Pintu Petamburan, Sebuah Motor Terjepit di Bawah Kereta". (youtube/poskota tv)
Dengan panorama alam yang eksotik, penonton bisa menyaksikan balapan di sirkuit melalui bukit yang indah.
Diperkuat keberadaan entry plaza, signature bridge, car parking, hingga site links.
"Di areal water sport, akan dibuat ombak buatan untuk menunjang kegiatan beach volley ball hingga white water rafting/slalom centre. Sedangkan eco zone berupa mountain biking, trekking/hiking, viewpoint resorts villas, ropeway, sky bridge, nature trail, bird watching, hotels, café/restaurant, mountain sports institute, hingga plantation/edible landscape," jelas Bamsoet. (muhamad ichsan)