JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran melanda sebuah ruko di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (26/10/2021). Api diduga berasal dari kompor gas bocor.
Satu ruko di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (26/10/2021) alami kebakaran. Api diduga berasal dari kompor gas bocor.
Plt Kasi Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
"Tepatnya di Jalan Taman Semanan Indah RT015 RW011, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat," ujarnya dikonfirmasi Selasa.
Menurut Sjukri, sebanyak empat unit Mobil Damkar dikerahkan dengan kekuatan 20 personil, untuk memadamkan api.
Adapun pemadam selesai setengah jam kemudian usai petugas menyiramkan water canon ke senuah ruko seluas 16 meter persegi itu.
"Diduga karena kebocoran pada kompor gas. Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian," jelas Sjukri.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka atas peristiwa kebakaran yang menimpa sebuah ruko tersebut.
Rumah Dinas Penjaga SD Terbakar
Sementara itu, di Jakarta Timur juga terjadi kebakaran. Rumah dinas penjaga SDN Cawang 12 Pagi di Jalan Raya UKI, RT 07/011, Kelurahan Cawang Kecamatan Kramatjati, terbakar pada Selasa (26/10/2021) pagi.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menyampaikan jika pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran di lokasi tersebut sekira pukul 07.09 WIB.
"Kita dapat laporan bahwa terjadi kebakaran di rumah dinas SDN 12 Pagi Cawang ini sekira pukul 07.09 WIB," ungkap Gatot, Selasa (26/10/2021).
Kata Gatot, kebakaran itu diketahui selepas warga melihat adanya kepulan asap, ternyata ketika ditelusuri, asap berasal dari rumah dinas di sekolah tersebut.
"Awalnya warga ada yang melihat asap keluar, terus ditelusuri tahunya berasal dari rumah dinas penjaga sekolah tersebut, langsung lapor ke pihak Damkar. Untuk penyebabnya korsleting listrik ya," tuturnya.
Pihaknya pun mengerahkan 1 unit pos 517.6 dan 3 unit mobil pemadam kebakaran disertai dengan 15 personel.
"Ya jadi di lokasi awal pemadaman pukul 07.22 WIB dan berakhir pukul 07.53 WIB," jelasnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiiil ditaksir mencapai Rp180 juta.
"Tadi ada korban jiwa, dua orang terselamatkan. Kalau untuk kerugian materiil ditaksir kurang lebih mencapai Rp180 juta," jelas Gatot. (Cr01/Cr02)