ADVERTISEMENT

Pembunuhan Laskar FPI Disebut Sekejam PKI, Ketua Dokter Indonesia Bersatu: Hutang Nyawa Bayar Nyawa!

Selasa, 26 Oktober 2021 16:21 WIB

Share
Pembunuhan Laskar FPI Disebut Sekejam PKI (Tangkapan layar/@rsharapanbunda_jkt)
Pembunuhan Laskar FPI Disebut Sekejam PKI (Tangkapan layar/@rsharapanbunda_jkt)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Kasus pembunuhan laskar FPI yang menewaskan 7 orang kini masih terus berlanjut.

Publik menekankan agar pihak berwajib menuntaskan kasus ini dengan pasti, salah satunya yaitu Ketua Dokter Indonesia Bersatu, dr Eva Sri Diana Chaniago

Menanggapi kasus pembunuhan laskar FPI tersebut, Ketua Dokter Indonesia Bersatu bereaksi keras di Twiter-nya.

"Sudah sepantasnya hukuman mati, membunuh sipil dengan sewenang wenang, sekejam PKI Padahal hanya masalah Pelanggaran Prokes," tulisnya.

"Kejam !! Biadab !! Hutang nyawa bayar nyawa," tulisnya dr Eva Sri Diana Chaniago, @__Sridiana_3va.

Sebelumnya beredar kabar jika kedua pelaku kasus unlawful killing ternyata tak jalankan SOP Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut dalam surat dakwaan kasus unlawful killing, laskar FPI  berupaya melawan dengan merebut senjata milik kepolisian.

JPU mengatakan, empat anggota Laskar FPI itu dimasukkan ke dalam mobil tanpa diborgol atau diikat secara bersama-sama.

Terkait perlawanan empat anggota Laskar FPI, JPU menyebut hal itu terjadi bermula saat Briptu Fikri, Ipda Yusmin, dan almarhum Ipda Elwira Priadi Z menggelandang empat anggota Laskar FPI ke dalam mobil tepat di KM 50, Cikampek.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT