ADVERTISEMENT

Mengenaskan, Ingin Rayakan Ulang Tahun, Siswa SMK Tewas Diclurit Begal HP di Pinggir Jalan Kota Depok, Begini Kronologis Menurut Orang Tua Korban #2

Selasa, 26 Oktober 2021 15:29 WIB

Share
Suasana rumah duka siswa SMK diclurit begal HP terlihat masih terpasang bendera kuning dan karangan bunga duka cita. (Foto/angga) 
Suasana rumah duka siswa SMK diclurit begal HP terlihat masih terpasang bendera kuning dan karangan bunga duka cita. (Foto/angga) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Salah satu warga Raya Nangka (Turunan Colek) RW. 03, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok tewas diclurit setelah jadi korban begal HP, Sabtu (23/10/2021) subuh.

Sementara itu orang tua korban Ata, (37), mengungkapkan Putra pertamanya tewas mengenaskan pada saat berencana akan merayakan ulang tahunnya yang ke 17.

"Tepat di bulan Desember 2021 ini anak saya tepat berusia 17," ujarnya kepada Poskota di rumah duka daerah Kp. Sindang karsa RT 008/02, Kelurahan Sukamaju baru, Kecamatan Tapos Kota Depok, Selasa (26/10/2021).

Ata menyebutkan setelah melakukan laporan ke berwajib, pihak Polsek Cimanggis mengatakan masih menunggu kabar atas penyelidikan kasus ini.

"Belum ada perkambangan apa-apa, menunggu dari anggota Polsek Cimanggis," tuturnya.

Selain itu kronologis peristiwa yang menimpa putra sulungnya tersebut, disebutkan Ata, pada saat sedang bermain game online bersama ketiga temannya.

"Pada saat main game online di pinggir jalan, korban disamperin dua motor masing-masing motor berboncengan tiga orang total ada enam. Empat pelaku mengancungkan senjata tajam jenis celurit dan parang, sedang dua orang lagi turun sambil mengancungkan celurit ke para korban," tambahnya.

Lantaran korban mencoba mempertahankan HP merek Xiomi warna biru saat akan dirampas, korban terkena sabetan celurit di punggung sebelah kiri hingga tembus paru-paru dan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan.

"HP korban baru tiga bulan dipakai. Biasanya jika tidak ada waktu belajar, bersama temen-temen sebayanya main game online di pinggir jalan Nangka," tuturnya.

Sebagai orang tua, Ata berharap kejadian yang menimpa terhadap anaknya tersebut dapat ditangani oleh pihak berwajib.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT