JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku jambret HP di Cengkareng, Jakbar sebelumnya pernah beraksi di kawasan yang sama.
Ketua RT015, Cengkareng Timur, Usman Haji (56) mengatakan pelaku jambret yang merampas hape milik dua bocah di depan rumahnya itu pernah melakukan hal yang sama pada bulan lalu.
"Itu pelaku dia juga, pernah bulan September di RT005," ujarnya saat ditemui, Selasa (26/10/2021).
Dikatakan Usman, hal itu terungkap setelah warga sekitar yang melihat rekaman CCTV melihat pelaku dan motor sama dengan kajadian perampasan teranyar ini.
"Pelaku sama motornya pas dilihat itu sama," jelasnya.
Sebelumnya, dua orang bocah sedang asik bermain gadget tiba-tiba saja di Jambret di Jalan Nurul Amal 7, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (25/10/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Pelaku yang diketahui berjumlah dua orang tersebut mengendarai sepeda motor dan terekam kamera CCTV saat sedang melakukan aksi penjambretan.
Menurut Usman, korban yang merupakan cucunya, saat kejadian sedang bermain gadget bersama satu anak lainnya yang merupakan tetangga.
"Pelaku dua orang pakai motor tau-tau langsung ngambil gitu aja pas anak-anak lagi pada main di depan rumah," ucapnya.
Dikatakan Usman, orang tua korban lainnya yang mengetahui kejadian itu meneriaki maling.
Namun kedua pelaku langsung tancap gas kabur.
Sementara itu, Lilis (52) orang tua korban mengatakan saat itu dirinya sempat mengejar pelaku dan meneriaki maling.
"Gak ke kejar karena pelaku kan pakai motor. Pelaku dua orang," tuturnya.
Usai kejadian itu, dirinya pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
Atas kejadian itu, dua handphone milik dua bocah yang sedang bermain itu raib dibawa pelaku.
Tonton juga video "Angkot di Cianjur Diamuk Massa Akibat Senggolan". (youtube/poskota tv)
Dari rekaman CCTV memperlihatkan dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor tiba-tiba saja langsung merampas ponsel milik dua bocah yang sedang bermain.
Pelaku dengan menggunakan jaket berwarna biru dan abu-abu dan mengendarai motor matic warna merah itupun seketika kabur dan sempat dikejar salah satu warga. (cr01)