ADVERTISEMENT

Ada 17 Korban Kecelakaan Bus Transjakarta yang Dilarikan ke RS Polri, 2 Orang Meninggal Dunia, 15 Orang Luka

Selasa, 26 Oktober 2021 12:20 WIB

Share
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Yayok Witarto (cr02)
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Yayok Witarto (cr02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Yayok Witarto menyampaikan ada 17 korban kecelakaan dua bus Transjakarta yang dilarikan ke RS Polri.

Adapun 17 korban kecelakaan itu terdiri dari 2 orang meninggal dunia, 15 orang yang mengalami luka berada di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri.

"Kemarin di Rumah Sakit Polri, ada 17 korban kecelakaan bus Transjakarta, 2 orang datang sudah datang dalam keadaan meninggal dunia, 15 orang datang ke Instalasi Gawat Darurat," ungkapnya kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021).

Dua orang yang tewas, lanjut Yayok, sudah diserahkan ke pihak keluarga. Adapun dua orang tersebut atas nama Jaenuri (45) selaku pengemudi bus dan penumpang bus, Dadang Suhendar (31).

"Kedua jenazah di Ruang Forensik info yang kami dengar sudah di bawa oleh pihak keluarga," imbuhnya.

Penyerahan kedua jenazah itu diperkuat kembali dengan pernyataan Kepala Bagian Humas RS Polri Kramat Jati, AKBP Wulan.

"Sudah diserahkan tadi pukul 03.00 WIB," tutur Wulan.

Lima belas korban luka yang dirawat di ruang IGD, kata Yayok, 5 di antaranya sedang rawat inap. Sementara 10 lainnya melakukan rawat jalan.

Lanjutnya, mayoritas korban mengalami luka di bagian tangan, pipi, kepala. Sebagian korban pun ada yang menderita patah tulang.

"Lima di antaranya sedang rawat inap, ada yang luka, luka di tangan, pipi, kepala, patah tulang. Sebagian sudah dilakukan tindakan operasi. Kondisinya relatif stabil," jelasnya.

Dikabarkan sebelumnya, dua bus Transjakarta mengalami kecelakaan di Jalan MT Haryono arah menuju Cawang tepatnya di Halte Cawang Ciliwung, Jakarta Timur pada Senin (25/10/2021) sekira pukul 08.45 WIB.

Satu bus Transjakarta yang sedang berhenti sejenak di halte tersebut, ditabrak dari belakang oleh bus Transjakarta lainnya.

Akibat kecelakaan itu, pihak kepolisian mencatat total ada 39 korban. Dua korban meninggal dunia, 37 orang lainnya luka-luka.

"Koreksi juga dari yang saya sampaikan di awal karena tadi kami masih di TKP (tempat kejadian perkara), data terakhir korban seluruhnya ada 39, 2 meninggal dunia, 37 orang luka," ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin (25/10/2021).

Kata dia, dua orang tewas itu adalah satu sopir bus Transjakarta yang menabrak dari belakang dan seorang penumpang.

"Sebanyak 37 luka ini tengah kami data berapa luka berat dan luka ringan," jelasnya.

Hingga kini proses penyelidikan masih berjalan. Pun pihaknya bakal memanggil seorang yang ahli dalam bidang terkait guna memastikan penyebab kecelakaan tersebut terjadi, apakah karena kelalaian pengemudi atau masalah teknis seperti rem blong.

"Kami pelajari CCTV yang ada di dalam Transjakarta kan ada CCTV di depan dan belakang termasuk CCTV sekitar TKP, bagaimana proses terjadinya dan kecepatannya karena harusnya jelang (masuk area) halte ada SOP (Standar Operasional Prosedur)," ucapnya.

"Termasuk kami akan cek kalau misalnya error kenapa human error kenapa dia ngantuk," imbuhnya. (Cr02/PKL04) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT