JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mendadak jadi sorotan publik.
Pasalnya Gus Yaqut dianggap menyampaikan pernyataan kontrovesial dan menimbulkan kecaman publik.
Terkait pernyataan kontroversinya itu, mantan politikus Demokrat berikan tanggapan santai melalui akun Twitter-nya @FerdinandHaean3, pada Senin (15/10/2021)
Menurut Ferdinand, apa yang diucapkan oleh Gus Yaqut merupakan hal yang biasa dan tak perlu diperdebatkan.
Karena semuanya tergantung pribadi masing-masing, yang paling utama adalah penilaian kinerja dari Gus Yaqut.
terkait Kemenag. Pernyataan itu adalah soal persepsi dan pemahaman seseorang. Yang penting kita lihat adalah kinerja, kebijakan dan pelayanan yang dilakukan oleh Gus Yaqut sebagai Menteri Agama kpd semua Agama. — Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3)
October"> 25, 2021
"Sudahlah, tak perlu diributkan soal pernyataan @YaqutCQoumas terkait Kemenag. Pernyataan itu adalah soal persepsi dan pemahaman seseorang,"
"Yang penting kita lihat adalah kinerja, kebijakan dan pelayanan yang dilakukan oleh Gus Yaqut sebagai Menteri Agama kpd semua Agama," sambungnya.
"Bukan persepsi TAPI KEBODOHAN SEBAGAI MENAG," @Karsono12732862
"Gak ad kebijakan ,, ngundur hari libur ,, pembatalan haji ,, dan ngoceh2 ndak jelas" @Iwan70703644
"Salam satu jiwa NKRI Bendera Indonesia" @AntiMendukung
"Setuju sekali, toh kalau mau memahami secara luas pernyataan itu GK sepenuhnya salah, faktanya yg ngaku" agama Islam itu juga banyak tetapi ajarannya menyimpang dari Islam itu sendiri, semoga paham..." tulis akun lainnya
"Ya emang hal sprti ini yg ditunggu2 pihak yg bersbrangan om, dri awal pengangkatan jg diisukan dg hal yg kurang baik dan ga aneh mrk serang NU sejak lama sampe skrng" @comsenta
"Giliran sekelompok mu, walau jelas² menyesatkan kau bilang gak usah diributkan. Giliran lawan mu, kau jelek²an dgn asumsi² mu, dan dgn goreng berita² hoax" @Mader45193660.
Sebelumnya, pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas baru-baru ini mendadak jadi sorotan.
Pasalnya ucapan Yaqut Cholil dianggap kontroversi dan kurang tepat sehingga menimbulkan beragam reaksi dari lapisan masyarakat.
"Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU', 'bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU'. Jadi wajar kalau sekarang NU itu memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama kan dia itu NU," ujar Gus Yaqut.
Pernyataan Gus Yaqut itu disampaikan dalam webinar internasional yang bertajuk Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya dan Revolusi Teknologi.
Terkait hal itu warganet pun heboh dan mendadak tagar Pecat Yaqut pun trending di media sosial Twitter.
Di sisi lain, Gus Yaqut panggilan akrabnya meluruskan pernyataannya itu setelah mendapat protes dan menjadi sorotan publik.
"Itu saya sampaikan di forum internal, dalam keluarga besar NU," terang Gus Yaqut di Jakarta, Senin (25/10/2021).
Menag menerangkan pernyataannya untuk memotivasi para santri dan pesantren.
"Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal,” tutur Gus Yaqut.
Menurut dia, memberi semangat itu wajar, dan itu forum internal.
"Saya juga tidak tahu sampai keluar lalu digoreng ke publik. Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati,” sambungnya.
Menag juga memastikan bahwa Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk NU. Buktinya, Kemenag memberikan afirmasi kepada semua agama.
“Semuanya diberikan hak secara proporsional. organisasi kemasyarakatan juga tidak hanya NU saja,” tegas Menag. (Cr09)