JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ita (40), warga Kalideres, Jakarta Barat, tewas bersama bayinya yang masih 1 tahun 2 bulan usai tertimpa bangunan rumah miliknya yang ambruk, Sabtu (23/10/2021) malam.
Di mata tetangga, Ita dikenal sebagai orang yang baik. Dia juga dikenal sebagai orang yang pendiam tapi mudah bergaul dengan tetangga.
"Orangnya baik, pendiam, sama tetangga suka negur dan cerita-cerita," kata Nyai (55), yang merupakan tetangga dekat korban.
Nyai sendiri kaget saat kejadian rumah Ita roboh pada Sabtu malam itu. Saat itu diketahui rumah Ita roboh sekitar pukul setengah 9 malam.
"Saya kaget banget tau-tau rumah tersebut roboh gitu," jelas Ita.
Pantauan Poskota.co.id di lokasi, rumah Ita merupakan rumah berlantai dua. Bangunan rumah sendiri merupakan bangunan semi permanen.
Nyai (55) tetangga ibu dan bayi yang tewas akibat rumah yang ambruk di Kalideres, Jakarta barat. (foto: poskota/cr01)
Sementara, menurut Ita, bangunan yang roboh awalnya dari lantai 2 rumah. Sementara Ita dan bayinya saat kejadian berada di lantai 1.
Kini, rumah tersebut sudah hancur, mulai dari lantai dua hingga lantai satu rumah. Puing-puing rumah juga masih berserakan di lantai 1 rumah.
Sebelumnya, ibu dan bayi yang masih berusia satu tahun dua bulan, tewas usai tertimpa reruntuhan bangunan rumah miliknya yang roboh di Jalan Satu Maret RT001 RW003, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (23/10/2021) malam.
Bayi tersebut tewas dalam pelukan ibunya akibat tertimpa material rumah. Rumah tersebut roboh diduga karena bangunan yang memabg sudah tua dan rapuh.
Nyai (55) tetangga korban sempat kaget mendengar suara bangunan rumah yang roboh. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
"Dari atas lantai dua rumah langsung ambruk gitu aja, saya sampai kaget," ujarnya kepada Poskota.co.id di lokasi, Minggu (24/10/2021).
Menurut Nyai, saat kejadian, ibu tersebut sedang berdua bersama anaknya yang masih balita. Keduanya pun tewas tertimpa reruntuhan bangunan.
"Dia sebenernya tinggalnya tiga orang, cuma anaknya yang satu kerja, nah itu cuma berdua doang pas kejadian sama yang kecil," jelas Nyai.
Di rumah tersebut, kata Nyai, memang hanya tiga orang yang tinggal. Sementara suami korban memang tidak ada di rumah.
Saat kejadian, warga sekitar langsung mengabari plRt setempat. Kemudian RT langsung menghubung pemadam kebakaran.
"Katanya petugas itu ibu sama anaknya ketiban triplek dulu baru ketiban bangunan yang lain," tuturnya.
Tonton juga video “Jusuf Hamka: Tebarkan Syiar Islam dari Pospol Taman Suropati”. (youtube/poskota tv)
Saat itu diketahui, posisi ibu yang menjadi korban tersebut sedang memeluk anak balitanya yang masih berusia satu tahun dua bulan.
"Berdekatan, anaknya lagi dipeluk, mungkin lagi nyusuin," paparnya. (cr01)