JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ita (40) seorang ibu yang tewas bersama anak balitanya karena reruntuhan rumah sempat menitipkan pesan kepada anaknya yang sudah dewasa Andriawan (18) agar di bawa ke kampung halaman jika terjadi apa-apa.
"Cuma ada pesen doang, kalau ada apa-apa minta tolong dibawa ke kampung. Minta tolong itu doang, pas malemnya langsung ada kejadian," kata Andriawan kepada Poskota di lokasi, Minggu (24/10/2021).
Saat ibunya mengatakan seperti itu, Andriawan sempat berkata kepada ibunya agar tidak bercanda dalam mengucap. Namun ibunya mengatakan bahwa ia tidak bercanda.
"Enggak becanda wan, ade lu mau gue bawa juga. Udah jaga diri lu baik-baik, udah ngomong begitu engga ini lagi, enggak ada lagi," tuturnya.
Sebelumnya, Ita (40) tewas bersama anak balitanya yang masih berusia satu tahun dua bulan setelah tertimpa reruntuhan bangunan pada rumahnya di Jalan Satu Maret, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (23/10/2021) malam.
Anak korban, Andriawan (18) mengatakan sebelum kejadian dia memastikan rumah dalam kondisi baik-baik saja.
"Kondisinya belum terlalu ini (parah banget), orang sebelumnya gak kenapa-kenapa," ujarnya kepada Poskota di lokasi, Minggu (24/10/2021).
Andriawan memastikan, sebelum kejadian, dirinya bersama ibu kandungnya itu belum ada rencana untuk pindah rumah. Dia juga memastikan bahwa tidak ada rencana untuk renovasi.
Dia sendiri bersama ibunya telah tinggal di rumah tersebut sudah 12 tahunan. Selama 12 tahun itu, rumah tidak pernah direnovasi.
"Mungkin karena usia karena memang kondisi rumah sudah lama," katanya.
Di rumah tersebut, Andriawan tinggal bersama ibu, adiknya yang masih balita dan ayahnya. Saat kejadian, dia sedang bekerja, begitu juga dengan ayahnya.
.png)
