ADVERTISEMENT

Ibu dan Balita Jadi Korban Tewas Tertimpa Reruntuhan Rumah, Lurah Pegadungan Kalideres Beri Pernyataan Begini

Senin, 25 Oktober 2021 09:26 WIB

Share
Andriawan (18) anak korban ibu dan balita yang tewas karena tertimpa reruntuhan rumah yang rubuh. (Foto/Cr01/Poskota.co.id)
Andriawan (18) anak korban ibu dan balita yang tewas karena tertimpa reruntuhan rumah yang rubuh. (Foto/Cr01/Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ita (40) tewas bersama anak balitanya yang masih berusia satu tahun dua bulan setelah tertimpa reruntuhan bangunan pada rumahnya di Jalan Satu Maret, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (23/10/2021) malam.

Anak korban, Andriawan (18) mengatakan sebelum kejadian dia memastikan rumah dalam kondisi baik-baik saja.

"Kondisinya belum terlalu ini (parah banget), orang sebelumnya gak kenapa-kenapa," ujarnya kepada Poskota di lokasi, Minggu (24/10/2021).

Andriawan memastikan, sebelum kejadian, dirinya bersama ibu kandungnya itu belum ada rencana untuk pindah rumah. Dia juga memastikan bahwa tidak ada rencana untuk renovasi.

Dia sendiri bersama ibunya telah tinggal di rumah tersebut sudah 12 tahunan. Selama 12 tahun itu, rumah tidak pernah direnovasi.

"Mungkin karena usia karena memang kondisi rumah sudah lama," katanya.

Di rumah tersebut, Andriawan tinggal bersama ibu, adiknya yang masih balita dan ayahnya. Saat kejadian, dia sedang bekerja, begitu juga dengan ayahnya.

"Saya posisi sedang kerja. Saya dapat kabar dari tetangga bahwa rumah roboh terus saya langsung ke sini," tuturnya.

"Ayah saya juga lagi gak ada di rumah, dia lagi di luar, jadj ayah saya juga gak tau kalau rumah roboh," sambungnya.

Andriawan sempat syok saat melihat rumahnya itu sudah roboh. Diapun langsung mencari ibu dan adiknya yang masih balita itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT