ADVERTISEMENT

Awas! Warga Dunia Masih Belum Bisa Bernapas Lega dari Covid-19, Varian Delta Plus yang Paling Menular 'AY.4.2' Mulai Menyebar Luas

Kamis, 21 Oktober 2021 12:36 WIB

Share
Ancaman Covid-19 Varian Delta Plus AY.4.2 (Foto: Ist)
Ancaman Covid-19 Varian Delta Plus AY.4.2 (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID – Pandemi Covid-19 masih juga belum berakhir dan kini sub-garis keturunan baru dari varian Delta yang sangat menular telah diterdeteksi.

Melansir laporan dari NYPost, virus tersbeut sudah menyebar ke seluruh wilayah Inggris dan juga telah terdeteksi di Amerika Serikat.

Varian delta plus ini dinamakan “AY.4.2” yang saat ini sedang dipantau secara ketat di Inggris setelah pejabat kesehatan Inggris mengungkapkan bahwa varian tersebut dilaporkan 10 hingga 15 persen lebih mudah menular daripada Delta biasa.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dr. Rochelle Walensky mengkonfirmasi selama pengarahan Covid-19 pada Rabu kemarin bahwa AY.4.2 telah ditemukan di AS.

Walensky mengatakan varian baru, yang dia akui telah “menarik perhatian dalam beberapa hari terakhir,” belum dikaitkan dengan cluster mana pun di dalam negeri.

“Kami kadang-kadang mengidentifikasi sub-garis keturunan ini di Amerika Serikat, tetapi tidak dengan peningkatan frekuensi atau pengelompokan baru-baru ini,” kata Walensky.

“Saat ini, tidak ada bukti bahwa sub-garis keturunan AY.4.2 berdampak pada efektivitas vaksin atau terapi kami saat ini dan kami akan terus mengikutinya.”

Dia menambahkan: "Di Amerika Serikat, Delta tetap menjadi varian dominan dengan lebih dari 99,7% kasus berurutan di negara itu disebabkan oleh Delta."

Seorang juru bicara CDC mengatakan kepada The Post bahwa AY.4.2 "sangat jarang" di AS - dengan "kurang dari 10" kasus yang ditemukan sejauh ini, yang menyumbang kurang dari 0,05 persen dari kasus berurutan.

CDC belum mengkonfirmasi di negara bagian AS apa AY.4.2 telah terdeteksi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT