JAGAKARSA, POSKOTA.CO.ID - Sedihnya, cerita pedagang makanan ayam yang rela menabung uang di celengannnya sebesar Rp5 jutaan untuk persalinan istrinya ternyata raib dibobol komplotan maling rumah kosong.
Menurut Andreas Manullang, 28, kepada Poskota ia menceritakan rumahnya dibobol oleh pelaku rumah kosong yang berjumlah dua orang.
"Kejadian tetangga melihat pelakunya ada dua orang tetapi karena saksi saat itu cewek masih pelajar dia tegur takut," ucap Andre.
Ia juga menambahkan uang Rp 5 jutaan yang ia tabung dari hasil berdagang bersama istrinya harus menerima kenyataan pahit uang tersebut raib diembat maling.
"Jadi saya itu setiap dagang dapet berapa saya tabung buat persalinan istri saya yang sedang hamil 8 bulan. Bulan depan pertengahan lah lahirannya anak kedua," tuturnya.
Andreas menceritakan saat kejadian dirinya bersama istrinya sedang berdagang di tempat dagangannya.
"Pas saya kembali ke rumah pintu utama saya rusak dibobol maling. Saya sudah lapor ke Polsek. Semoga pelaku dapat tertangkap supaya wilayah saya menjadi aman," paparnya.
Rumah seorang warga di Jalan Zakaria RT 01/03 Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dibobol maling, uang Rp5 juta untuk biaya persalinan istri raib diembat maling, Rabu (20/10/2021).
Korban bernama Andreas mengatakan, pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang menncuri tas ransel yang berisi dua celengan.
Di dalam celengan tersebut berisi uang sekitar Rp5 juta yang rencananya akan digunakan untuk biaya persalinan sang istri.
"Di dalam ransel itu kita punya dua celengan, tabungan untuk lahiran anak kami bulan depan," kata Andreas.
Peristiwa pencurian itu bermula ketika ia dan istrinya berangkat bekerja pada Jumat (15/10/2021) pagi.
Siang harinya sekitar pukul 12.00 WIB, sang istri mendapat telepon dari salah satu tetangganya.
Tetangga itu menginformasikan bahwa ia mendengar ada dua pria tidak dikenal yang masuk ke rumah Andreas.
"Tetangga menginfokan kalau rumah kami dalam keadaan terbuka. Tetangga langsung masuk ke rumah, ambil handphone, videoin apa yang terjadi," ujarnya.
Dalam video yang direkam terlihat kondisi rumah Andreas yang sudah berantakan diacak-acak pelaku pencurian.
"Pakaian yang ada di lemari, semua sudah berantakan. Gerbang kami keadaan terbuka dan gemboknya sudah diambil sama dia (pelaku)," tutur Andreas.
Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa AKP, Sigit Ari mengaku baru mengetahui peristiwa pencurian tersebut dari media sosial. Meski demikian, ia mengatakan pihaknya bakal menindaklanjuti kasus ini.
"Kami Cek dulu," kata Endang. (adji)