JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebelum menggelar final World Superbike (WSBK) 2021 pada 19-21 November, Pertamina Mandalika International Street Circuit akan menggelar balapan Internasional perdananya, yaitu ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC).
Putaran 3 dan 4 ajang pembibitan pembalap di Asia-Oseania ini akan berlangsung pada 12-14 November mendatang.
Menjadi catatan saat ini adalah Indonesia sedang dijatuhi sanksi dari badan anti doping dunia (WADA).
WADA menjatuhkan hukuman ini dikarenakan Indonesia tidak patuh pada program uji doping dan hukumannya pun bendera Indonesia dilarang dikibarkan pada kejuaraan internasional.
Namun saat ajang olahraga bulu tangkis, Indonesia meraih juara Piala Thomas, lagu kebangsaan "Indonesia Raya" masih boleh didengarkan saat seremoni penyerahan medali emas di atas podium.
Tapi sebagai tuan rumah peluang Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di atas podium bisa terbilang tipis. Karena Indonesia hanya memiliki satu wakil saja, itu pun di kelas World Supersport (WSSP) lewat Galang Hendra Pratama.
Menanggapi hal ini, Bambang Soesatyo, selaku Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) pada acara penandatanganan MOU antara IMI X Dyandra Promosindo dan Mandalika Grand Prix Assosiation (MGPA) di Jakarta, Selasa (19/10/2021) kemarin sempat memastikan bendera Merah Putih tetap berkibar di Mandalika.
Meskipun tipis di ajang WSBK, peluang untuk berkibarnya bendera Merah Putih bisa hadir lewat ajang IATC 2021 nanti.
Indonesia memiliki empat wakil pembalap muda berbakat yang berpartisipasi, diantaranya adalah Fadillah Aditama, Herjun Firdaus, Herliand Dandi dan Azryan Dheyo.
Dyan Dilato, selaku Head Of Operation MGPA pun menjelaskan mengenai persoalan tersebut sedang diurus oleh IMI, Menpora dan WADA.
“Sekarang belum ada info lebih lanjut dari FIM dan Dorna. Soal pengibaran bendera Merah Putih lagi diurus antara IMI dengan Menpora dan WADA.” Ujar Dyan Dilato saat dihubungi Poskota.co.id.
Tonton juga video "Gelar Demo, Calon Pekerja Imigran Indonesia Tuntut Penempatan Kerja di Korea". (youtube/poskota tv)
Terlepas dari sanksi WADA, semoga para pembalap Indonesia yang berpartisipasi di gelaran IATC juga WSSP di Mandalika nanti bisa meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. (ichsan)