BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Meskipun telah gandeng berbagai pihak, pencemaran kali Bekasi terus terjadi, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengakui tak memiliki wewenang yang kuat terkait hal tersebut.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menjelaskan, terkait adanya permasalahan limbah di kali Bekasi, pihaknya pun telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan pembenahan.
Adapun sumber aktivitas pembuangan limbah berada di hulu kali Bekasi wilayah kabupaten Bogor.
"Kalau kalinya cuma sampai di perbatasan Bekasi, kita bisa menyelesaikan, hulu dari kalinya ini di Bogor dan kita nggak bisa masuk kesana," ujar Rahmat Effendi, Selasa (19/10/2021).
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta bantuan ke kementerian lingkungan hidup untuk menindak tegas kepada para pembuang limbah.
Selain itu juga pihaknya telah berkoordinasi ke pemerintah kabupaten Bogor, untuk sama sama mencarikan solusi terhadap pencemaran di kali Bekasi
"Koordinasi sudah kerjasama, bahkan kita juga minta ke Kementerian Lingkungan Hidup waktu itu ada 6 yang sedang dalam proses tidak ditindaklanjuti, kewenangan itu dipegang oleh pusat," paparnya
Bentangan kali Bekasi yang luas, juga tak hanya berada di wilayah Kota Bekasi, aliran hulu sungai tersebut berada di Cileungsi dan Cikeas, lalu mengalir di hilir yang melalui wilayah kabupaten Bekasi.
Dengan adanya permasalahan tersebut, pihaknya telah mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, untuk dapat membantu mencarikan solusi yang terjadi di Kali Bekasi.
"Desakan yang pertama adalah ini dua pemkot dengan Kabupaten Bogor, melaksanakan pengawasan pengendalian bersama, nah dipayungi oleh Dinas Lingkungan Hidup Jawa barat, karena ini dalam satu daerah regional, Bisa dilihat mana nih perusahaan perusahaan yang menimbulkan dampak itu, pastikan bisa kelihatan sebenernya," tegas Pepen
Tonton juga video "Penolakan Penamaan Jalan Mustafa Kamalataturk, Wagub Ariza Angkat Bicara". (youtube/poskota tv)
Sebelumnya, pada Senin (27/09/2021) lalu, Kali Bekasi diperlihatkan dengan busa tebal diduga akibat dari penecamaran limbah.
Akibat dari limbah yang mencemari kali Bekasi berdampak pada masyarakat kota Bekasi, dimana kali terserbut merupakan yang terbesar di Kota Bekasi, yang juga merupakan sumber air baku untuk perusahaan air daerah.(ihsan fahmi)