Terkait bandar yang mensuplai sabu, kata Michael, tersangka tidak mengenali lebih dekat karena transaksi sabu tidak secara langsung melainkan lewat komunikasi telepon.
"Jadi antara tersangka dan bandar tidak saling mengenal lebih dalam dikarenakan transaksi dilakukan melalui telepon. Begitu juga dengan pengambilan barang dilakukan di lokasi yang sudah ditentukan oleh si bandar setelah tersangka melakukan pembayaran melalui transfer ATM," tambah Michael.(kontibutor Banten/rahmat haryono)