Logo PON XX Papua. (twitter ponxx2020papua)

Opini

PON XX Papua 2021 Pelajaran Berharga

Senin 18 Okt 2021, 06:14 WIB

Oleh Mochamad Ifand, Wartawan Poskota

PERHELATAN pesta olahraga terbesar di Indonesia akhirnya telah rampung digelar dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 resmi ditutup pada 15 Oktober lalu. Kegiatan itu dianggap sukses meski terdapat beberapa masalah yang terjadi ketika acara belum dimulai hingga menjelang penutupan kegiatan.

Memang rencananya PON XX Papua 2021 digelar pada tahun 2020 lalu. Namun kegiatan itu justru kacau gara-gara pandemi Covid-19 sehingga pemerintah menundanya demi menjaga kesehatan para atlet maupun masyarakat Papua.

Para atlet yang sudah mempersiapkan diri dan berlatih keras, dipaksa menanti setidaknya satu tahun untuk bisa tampil di PON XX Papua 2021. Namun bersyukur angka Covid-19 yang terus mengalami penurunan membuat PON di resmi digelar di awal Oktober 2021.

Resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo, pesta olahraga itu pun akhirnya dimulai dan diikuti ribuan atlet dari 34 provinsi. Awalnya semua berjalan lancar, namun ketika sepekan berlangsung, masalah mulai muncul dan membuat panik para atlet dan official.

Betapa tidak, sebanyak 125 orang dinyatakan terpapar Covid-19 dan wajib menjalani karantina. Kasus tersebar di kota penyelenggaran PON sepeeti kota Jayapura sebanyak 51 orang, Mimika 16 orang, Merauke 31 orang, Kabupaten Jayapura 27 orang.

Satgas Covid-19 pun dibuat harus bekerja ekstra, dengan melakukan pemeriksaan ke ribuan atlet dan official yang hadir di tanah Papua. Rumah sakit terapung juga disiapkan untuk mereka yang menjalani isolasi mandiri. 

Tim satgas Covid Indonesia dinilai cukup mampu menjaga perhelatan olahraga tersebut dari lonjakan kasus. Pasalnya, hanya 125 orang yang terpapar dari 10 ribu peserta yang mengikuti PON XX Papua.

Kementerian Kesehatan mencatat munculnya kasus positif saat PON XX Papua karena adanya interaksi antar peserta di dalam kamar dan saat makan bersama. Selain itu juga saat atlet yang sebagian menjadi penonton serta ikut serta dalam selebrasi tidak taat protokol kesehatan. Kegiatan peserta setelah menonton dan di luar venue PON juga menjadi salah satu penyebabnya.

Dengan kasus yang terjadi pada PON XX Papua, diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia dalam menangani masalah Covid 19. Pasalnya, tahun depan masih ada kegiatan olahraga Internasional yang kembali akan digelar di tanah air.

Kegiatan itu adalah balapan MotoGP 2022 yang rencananya akan digelar di sirkuit Mandalika pada Maret mendatang. Selanjutnya, balapan formula E yang menjadi agenda selanjutnya yang dijadwalkan akan digelar pada Juni 2022. (*)

Tags:
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021PON XX Papua 2021pon xx papua 2021 rampungpandemi covid-19kasus covid-19 terus menurunSatgas Covid-19

Administrator

Reporter

Administrator

Editor