ADVERTISEMENT

Bukan Pertahankan, Tetapi Tambahkan Prestasi

Senin, 18 Oktober 2021 09:30 WIB

Share
Bukan Pertahankan, Tetapi Tambahkan Prestasi. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)
Bukan Pertahankan, Tetapi Tambahkan Prestasi. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

GELARAN Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 telah selesai, pertandingan memperebutkan medali berprestasi pun telah berakhir.

Prestasi juga telah terukir sebagaimana yang telah disuguhkan dari suksesnya penyelenggaraan pekan olahraga yang digelar di wilayah paling timur Indonesia tersebut.

Yah, PON XX Papu 2021 telah berakhir, resmi ditutup Jumat malam (15/10/2021) lalu, tetapi prestasi tidak boleh berakhir, tidak boleh ikut terhenti, apalagi ikut ditutup atau tertutup.

Prestasi  harus terus membara, tak hanya di bidang olahraga, tetapi di bidang apa saja harus terus dikembangkan.

Semangat membangun negeri harus tetap menggelora, prestasi negeri harus terus dikibarkan dan dibanggakan, termasuk prestasi menangani pandemi Covid-19 yang sedang kita raih saat ini.

Data yang tersaji sudah cukup banyak memberi bukti bahwa negara kita mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan menurunkan tingkat penularan virus corona di tengah – tengah masyarakat.

Ini ditandai dari terus menurunnya kasus positif. Dalam beberapa hari ini, kasus baru Covid-19 sudah di bawah angka 1.000. Tingkat kesembuhan (recovery rate) sudah di atas 96,6 persen. Kasus aktif tersisa 18.746  (per tanggal 16 Oktober 2021) atau 0,4 persen. Belum lagi kasus kematian yang menurun  dari ribuan kasus setiap hari, kini di bawah 50 kasus. Bahkan, dua hari lalu hanya 37 kasus kematian.

Ini prestasi yang patut dibanggakan. Membanggakan berarti berusaha terus meningkatkan prestasi. Meski banyak orang mengatakan mempertahankan prestasi lebih sulit ketimbang meraih, tetapi kita ingin menambahkan dan meningkatkan prestasi, bukan sebatas mempertahankan.

Kita meyakini, bangsa Indonesia dengan historisnya sebagai warga negara yang memiliki nilai kejuangan sangat tinggi, maka meraih prestasi lebih tinggi lagi bukanlah hal yang sulit dilakukan, sepanjang ada kebersamaan membangun negeri.

Siapa pun tak bisa memungkiri bahwa Covid-19 bukan musuh negara,  tetapi musuh kita bersama, seluruh rakyat siapa pun dia, apapun status dan jabatannya. Apapun latar belakang belakangnya. Dari pejabat hingga rakyat kena Covid. Yang kaya , yang miskin kena Covid. Jenderal dan kopral juga kena Covid.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT