INGGRIS, POSKOTA.CO.ID – Seorang wanita cantik asal Inggris, Myriam Francois-Cerrah mempunyai kisah yang sangat luar biasa.
Dokter lulusan Oxford University bidang Politik Timur Tengah itu sempat meragukan sejumlah ayat yang ada di dalam kitab suci Al-Quran dan membenci agama Islam.
Akan tetapi pada akhirnya Cerrah justru beralih dari awalnya merupakan seorang katolik dan kini sudah resmi memeluk Islam pada tahun 2003 saat ia masih berusia 21 tahun.
Pada saat kuliah dulu, Cerrah sempat melakukan diskusi dengan temannya dan memperdebatkan soal Tuhan.
Temannya menggunakan sebuah dalil ketuhanan sesuai yang ada di dalam konsep Al-Quran, tetapi Cerrah merasa argumen tersebut salah.
Mulai dari situlah pada akhirnya Cerrah memperdalam Al-Quran dan mulai mencari kesalahan yang ada di dalam kitab suci tersebut agar bisa mematahkan argumen temannya itu.
"Saya mempelajarinya sebagai bagian dari upaya untuk membuktikan pendapat teman saya yang seorang Muslim itu salah," kata Cerrah.
Setelah mendalami Al-Quran, semula niatnya ingin membantah argumen dari temannya justru berubah menjadi dirinya yang berminat menjadi seorang mualaf.
“Kamu benar tentang agamamu," ucap Cerrah.
Myriam Francois-Cerrah, yang juga merupakan seorang penulis dan jurnalis Prancis-Inggris plus mantan aktris justru sangat terpesona dengan sosok Nabi Muhammad SAW.
“Ada beberapa hal yang sangat penting dalam membawa perubahan ini dalam diri saya. Salah satunya adalah melihat kepada sosok Nabi Muhammad (SAW). Saya pikir dia adalah salah satu tokoh sejarah yang disalahpahami.”
Lalu Cerrah juga membantah bahwa Islam adalah biang keladi dari terjadinya aksi kekejaman atau terorisme yang ada di dunia ini.
“Ketika saya mulai melihat ke dalam agama, saya menyadari betapa bertentangannya tindakan teroris itu dengan pesan inti Islam yang memerintahkan perdamaian, moderasi dan keadilan,” tuturnya.
“Saya kemudian mulai menyadari bahwa ideologi terdistorsi dari beberapa ekstremis politik, menggunakan Islam sebagai lapisan untuk membenarkan tindakan mereka." katanya lagi.
Sebagai wanita yang sangat suka dengan hal-hal yang berbau filsafat, Cerrah mengakui kitab suci Al-Quran saat ini baginya sebagai sebuah puncak dari pemikiran filosofis.
Bahkan dia meyakini kalau Al-Quran bisa menjawab seluruh pertanyaan filosofis yang sudah ada selama berabad-abad keberadaan manusia.
Selain itu menurutnya Al-Quran juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling mendasar tentang 'mengapa manusia ada di bumi?'
Lebih lanjut, Cerrah mengatakan kalau Nabi Muhammad sebagai sosok yang ditugaskan oleh Allah SWT untuk menyelesaikan misi penting, seperti para pendahulunya, yakni Musa, Yesus dan Ibrahim.
Meski sudah menjadi seorang mualaf, Cerrah mengaku teman-teman masa kecilnya tidak meninggalkannya dan sampai dengan saat ini masih terus menjalin hubungan pertemanan yang baik.
“Beberapa teman terdekat saya melakukan yang terbaik untuk mendukung saya dan memahami keputusan saya,” paparnya.
“Saya tetap sangat dekat dengan beberapa teman masa kecil saya dan melalui mereka saya mengenali universalitas pesan Ilahi,
“Karena nilai-nilai Tuhan bersinar melalui perbuatan baik yang dilakukan setiap manusia, Muslim atau bukan,” tambahnya. (cr03)