Aksi bajing loncat yang terjadi di Jalan Raya Bekasi, Cakung, pada Kamis (14/10/2021). (foto: tangkapan layar: Instagram/@merekamjakarta) 

Kriminal

Banyaknya Pabrik yang Menerima Penjualan Besi Jadi Penyebab Jalan Raya Bekasi di Cakung Jadi Lokasi Rawan Aksi Bajing Loncat

Senin 18 Okt 2021, 16:20 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma mengatakan bahwa banyaknya keberadaan pabrik yang menerima penjualan besi menjadi penyebab Jalan Raya Bekasi di Cakung, menjadi lokasi yang rawan aksi bajing loncat, yakni penjahat yang meloncat dari dan ke truk (kendaraan).

Terlebih lagi, arus lalu lintas truk pembawa muatan besi juga cukup tinggi di kawasan tersebut 

"Mereka sudah tahu sehingga bisa diambil barang yang dibawa muatan truk yang melintas. Para pelaku tidak memiliki kelompok, tapi mereka sudah biasa mengetahui kendaraan bermuatan besi," ucapnya kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Para pelaku ini disebut telah menguasai medan yang menjadi tempatnya beraksi.

"Mereka sudah tahu jualnya ke mana. Mereka lihat ada kesempatan, langsung mereka ambil. Modus aksi pencurian dilakukan ketika jalan dalam kondisi macet," ungkapnya.

Adapun dua tersangka berinisial MS alias Tomi (35) ditangkap selepas menjual barang hasil curiannya ke seorang penadah berinisial HM alias Nana (50).

"Pelaku ditangkap setelah menjual barang hasil curian disekitar wilayah cakung. Pelaku warga sekitar lokasi kejadian. Dia sudah terbiasa mengambil barang tersebut," terangnya.

Dikabarkan, sekawanan bajing loncat yang melancarkan aksi pencurian besi di Jalan Raya Bekasi, Cakung Barat, Jakarta Timur, pada Kamis (14/10/2021) lalu, berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Cakung. 

Sebelumnya kasus tersebut sempat viral di media sosial Instagram. Terlihat dalam tayangan itu, beberapa orang yang naik ke kendaraan jenis truk yang berisi muata besi. Lalu, kata pelaku menarik besi dari truk dan menaruhnya di tepi jalan. 

"Aksi bajing loncat di Jalan Raya Bekasi tepat di seberang Pasar Cakung, Jakarta Timur terekam kamera warga pada Kamis (14/10/2021) sekitar pukul 11.25 WIB," tertera dalam keterangan unggahan akun Instagram @merekamjakarta.

Usai kejadian tersebut viral, Polsek Cakung bersama Polres Metro Jakarta Timur segera melakukan penyelidikan.

"Modusnya mereka menaiki kendaraan lain untuk mengikuti kendaraan sasaran. Ketika kendaraan sasaran berhenti, mereka naik dan menurunkan potongan besi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan kepada wartawan di Mapolres Jakarta Timur, pada Senin (18/10/2021), siang. 

Lanjutnya, berat besi yang sempat dicuri kawanan bajing lompat tersebut mencapai 50 kilogram. "Besi ini kemudian di jual, kurang lebih mengambil 50 kilogram, dengan nilai Rp 325.000," terangnya. 

Adapun pelaku yang diringkus oleh polisi berjumlah dua orang dengan inisial MS dan HM. Sedangkan satu pelaku lain berinisial U masih dalam pengejaran polisi. 

MS dan U (buron) kedapatan mencuri dua besi behel ulir berukuran 40mm seberat 50 kilogram di Jalan Raya Bekasi, Km 22, RT 02/06, depan asrama Palas Cakung, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Erwin pun menambahkan, pihaknya bakal terus mendalami kasus ini dan mencari satu pelaku yang masih buron. (Cr02) 

Tags:
Banyaknya Pabrik yang Menerima Penjualan BesiJadi Penyebab Jalan Raya Bekasi di CakungJadi Lokasi Rawan Aksi Bajing Loncat

Administrator

Reporter

Administrator

Editor