PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Desa Pasiloa, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Tini berharap agar jembatan gantung yang menghubungkan Desanya dengan Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, segera diperbaiki.
Jembatan gantung yang kini tidak bisa dilewati karena putus itu merupakan akses jalan alternatif yang kerap digunakan warga sekitar.
"Jembatan ini kan akses terdekat, kang. Anak-anak sekolah juga sering lewat sini kalau pagi-pagi berangkat. Jadinya kan bahaya kalau sampe anak sekolah lewat sini," kata Tini saat dihubungi melalui sambungan telepon di Pandeglang, Banten, Minggu (17/10/2021).
Tini mengungkapkan, jika harus melewati jalan lain, jarak tempuh warga malah menjadi lebih jauh dua kali lipat dibanding melewati jembatan tersebut.
"Muternya jauh kalau lewat jalan lain, makanya pengennya cepet dibenerin. Biar bisa dilewatin lagi terus enggak membahayakan sama warga di sini," harapnya.
Sementara, Sekretaris Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang Ruyat mengatakan, jembatan itu merupakan jalan pintas yang biasa digunakan warga saat berpergian.
"Jembatan itu cuma jalur pintasan doang kang, ada jalan utamanya mah. Tapi emang anak-anak sekolah juga seringnya lewat ke sana, karena lebih dekat. Kalau jalur utama lebih jauh katanya," ujarnya.
Pihaknya sendiri sudah melaporkan kondisi jembatan itu kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Kecamatan Sukaresmi.
"Kami sudah imbau kepada warga untuk tidak menggunakan jembatan itu. Karena berbahaya, untuk sementara ini mending lewat jalan utama saja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah jembatan gantung penghubung antara Desa Pasirloa dengan Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang terputus, Jum'at (15/10/2021).
Putusnya jembatan itu diduga karena tali sling jembatan yang terputus karena sudah termakan usia. Sehingga, warga pun yang tetap memaksa untuk melintasi jembatan itu terpaksa harus bergelantungan. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)