Ironis! Suami Tega Bunuh Istrinya Sendiri Hanya karena Sering Membuat Konten TikTok

Sabtu 16 Okt 2021, 20:31 WIB
Suami tega membunuh Istrinya sendiri hanya karena sering membuat konten TikTok. (foto: ilustrasi/ist)

Suami tega membunuh Istrinya sendiri hanya karena sering membuat konten TikTok. (foto: ilustrasi/ist)

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID – Seorang suami di Surabaya, Jawa Timur tega membunuh istrinya sendiri lantaran diduga sang istri kecanduan membuat konten di TikTok.

Pelaku membunuh korban di kediamannya yang ada di Wisma Tirtoagung Asri Gunung Anyar Tambak, Kota Surabaya pada Jumat (15/10/2021).

Korban yang diketahui bernama Djasmi (46) ditemukan tewas usai dibunuh oleh suaminya, Isa Ansori di dalam rumahnya dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Djasmi ditemukan tergeletak tak bernyawa di ruang tengah rumahnya dan luka paling parah terlihat di sekitar bagian kepala.

Setelah membunuh istrinya sendiri, Isa Ansori langsung meninggalkan jasad sang istri lalu kabur melarikan diri dari rumahnya.

Kabar sang suami membunuh istrinya karena terlalu sering membuat konten di TikTok telah dibenarkan langsung oleh anak korban bernama Pratama.

"Cemburu, karena ibu sering membuat video TikTok, " ungkapnya.

Selain anak korban, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana juga menduga kalau Isa Ansori membunuh istrinya lantaran merasa cemburu melihat istrinya sering bermain TikTok.

Korban dikabarkan telah pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh anaknya, Pratama di rumahnya.

Pada saat itu Pratama yang baru saja pulang dari bekerja melihat tubuh dari ibunya sudah tak bernyawa di ruang tengah.

Kemudian setelah itu Pratama langsung mengabarkan tetangga sekitar untuk dapat meminta bantuan lebih lanjut.

Dugaan sementara Djasmi telah dibunuh oleh Isa Ansori dengan dipukul menggunakan besi di bagian kepalanya.

"Informasi yang kami dapatkan, penganiayaan ini karena korban suka membuat konten di media sosial dan memancing komentar netizen. Dari komentar itu yang membuat suaminya (Isa Ansori) cemburu," paparnya.

Tim Inafis Polrestabes Surabaya langsug mengevakuasi jasad korban dan sebelumnya pun juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jasad Djasmi kemudian langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk segera menjalani diautopsi.

Hingga saat ini pihak kepolisian juga masih memburu pelaku yakni Isa Ansori yang diduga kabur dan pergi ke luar kota. (cr03)

Berita Terkait
News Update