Siap Siaga! Satpol PP Jakbar Gelar Simulasi Kesiapan Alat Rescue untuk Antisipasi Bencana di Musim Penghujan

Kamis 14 Okt 2021, 13:56 WIB
Satpol PP Jakarta Barat menggelar simulasi kesiapan alat rescue dalam rangka mengantisipasi musim penghujan. (foto: Cr01)

Satpol PP Jakarta Barat menggelar simulasi kesiapan alat rescue dalam rangka mengantisipasi musim penghujan. (foto: Cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berbagai persiapan dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta dalam rangka mengantisipasi musim penghujan.

Bahkan, Satpol PP Jakarta Barat telah melakukan simulasi kesiapan alat rescue yang digelar di Kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (14/10/2021).

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan pengecekan kesiapan alat sangat penting dilakukan untuk memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik dan normal.

"Tadi saya sudah melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana yang saat ini tersedia baik itu kendaraan rescue dimana mobil rescue ada beberapa peralatan pendukung senzo alat memotong besi pemotong untuk beton dan sebagainya," ujarnya usai apel di Kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis.

Dikatakan Arifin, alat rescue yang dimiliki Satpol PP diperuntukkan membantu masyarakat yang sedang mengalami bencana.

Untuk itu, peralatan rescue yang tersedia merupakan sarana dan prasadan pendukung bagi petugas dalam makukan tugas selain melakukan penindakan.

"Makanya ada mobil rescue dengan semua peralatan yang ada saat ini kita ada juga untuk perahu karet tenda posko mobil dapur umur dan sebagainya," jelas Arifin.

Sejauh ini, ia menilai, kesiapan alat rescue yang dimiliki Satpol PP telah berfungsi dengan baik. Salah satunya alat rescue yang ada di Satpol PP Jakarta Barat.

"Saya lihat semua dihadirkan ditampilkan di peragakan alhamdulillah saya nilai ini sudah baik ya dari semua lima wilayah kota saya sudah cek semua semua dalam keadaan siap," tuturnya.

 

Satpol PP Jakarta Barat menggelar simulasi kesiapan alat rescue dalam rangka mengantisipasi musim penghujan. (foto: Cr01)

Arifin berharap, bencana di Ibu Kota tidak terjadi pada tahun ini dan tahun-tahun kedepan.

Sebelumnya, Pemprov DKI menggelar apel kesiapsiagaan bencana dalam mengantisipasi banjir di musim penghujan, di lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2021).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi inspektur dalam apel kesiapsiagaan bencana kali ini. Kemudian hadir pula anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya serta beberapa unsur lainnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Anies menyampaikan tujuan dan sasaran dalam pelaksanaan kegiatan apel kesiapsiagaan bencana. Yang mana apel siaga tersebut adalah untuk mengirimkan pesan kepada diri kita semua agar siaga dan mempersiapkan untuk menghadapi banjir.

"Kedua, untuk mengirimkan  pesan kepada masyarakat Jakarta bahwa kami siap untuk mememasuki musim penghujan, dan kita mengantisipasi semua kemungkinan yang terjadi," ucapnya.

"Ketiga kami harapkan seluruh masyarakat untuk mulai memastikan di wilayah masing-masing bahwa relatif aman. Khususnya terkait listrik, gas, yang di masa penghujan sering menimbulkan resiko kecelakaan," jelas Anies kembali. 

Anies menyebut, bahwa terdapat 3 front atau penyebab terjadinya banjir di Jakarta di antaranya:

  1. Pertama, yakni kawasan pesisir atau rob
  2. Kedua front dari kawasan selatan pegunungan yaitu air hujan yang dialirkan ke 13 sungai masuk ke Jakarta.
  3. Ketiga, front terjadinya hujan lokal yang ada di Jakarta. Ketiga masalah itu pun, akan dihadapi dengan 3 prinsip yaitu siaga, tanggal dan galang. 

Tentunya diharapkan Anies, ini akan bisa menggerakan seluruh unsur masyarakat.

Sementara itu, dalam apel kesiapsiagaan yang dipimpinnya langsung tersebut ikut dilakukan dengan pengecekan seluruh kendaraan operasional dan peralatan penunjang dalam penanggulangan terjadinya bencana. 

Anies pun memastikan bahwa seluruh kendaraan dan peralatan yang sewaktu waktu digunakan dalam kondisi laik dan berfungsi dengan baik. (Cr01)

Berita Terkait

News Update