JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sangat terbantu dengan adanya alat pengukur curah hujan atau Ombrometer sebagai peringatan dini bencana banjir.
Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka mengatakan, dengan Ombrometer, pihaknya dapat mengukur intensitas hujan yang turun.
Adapun, dikategorikan intensitas tinggi, bila air hujan yang tertampung dalam Ombrometer mencapai ukuran 300 mili liter (ml).
"Jadi kita tahu persis apakah intensitas curah hujan itu akan naik atau turun itu kita tahu persis," ucap Danang, Kamis (14/10/2021).
Bila ukuran air menunjukan curah hujan tinggi, Danang langsung memberikan peringatan dini banjir melalui grup WhatsApp terhadap RW yang rawan tergenang.
Selain itu, petugas PPSU juga dikerahkan untuk melingkar ke seluruh wilayah Sunter Agung untuk mengantisipasi genangan.
"Ya, paling tidak kita memperingatkan untuk warga Sunter Agung melalui group WhatsApp, nanti kalau sudah curah hujan tinggi kita sampaikan," terangnya.
Adapun cara kerja Ombrometer yang berbentuk tabung, dengan menampung air hujan.
Pasca hujan, dalam sehari air yang tertampung dalam ombrometer akan diukur sebanyak 3 kali untuk menentukan menentukan apakah curah hujan yang turun dalam kategori tinggi, sedang ataupun rendah.
"Setiap hujan, ukurnya itu dari jam 07.00 WIB sampai jam 15.00 WIB. Kemudian 15.00 WIB sampai jam 23.00 WIB," ungkapnya.
Adapun, Kelurahan Sunter Agung telah memiliki alat pengukur curah hujan sejak tahun lalu.
Saat ini, Sunter Agung memiliki sebanyak dua alat pengukur curah hujan yang ditenam di belakang kantor kelurahan.
"Yang satu hasil swadaya, dan satunya lagi jatah dari Pemprov DKI," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut 267 kelurahan di Ibukota telah dilengkapi alat pengukur curah hujan untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi.
"Sebelumnya hanya 10 kelurahan yang punya alat ukur curah hujan tersebut. Tapi sekarang 267 kelurahan di DKI Jakarta punya alat pengukur," kata Anies dalam Apel Kesiapsiagaan Banjir di Monumen Nasional (Monas), Rabu (13/10/ 2021). (*)