ADVERTISEMENT

Sufmi Dasco soal Maraknya Pinjol Ilegal Resahkan Masyarakat: Tolong Polri dan OJK Segera Tindak Tegas!

Rabu, 13 Oktober 2021 14:59 WIB

Share
Wakil Ketua DPR Sufi Dasco Ahmad. (foto: rizal)
Wakil Ketua DPR Sufi Dasco Ahmad. (foto: rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Pinjaman online (Pinjol) sudah kian marak hingga meresahkan masyarakat. Pinjol ilegal ini memanfaatkan situasi keuangan masyarakat yang tercekik akibat pandemi Covid-19.

Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad meminta jajaran Polri dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menindak tegas para pelaku penipuan pinjaman online (pinjol) ilegal yang sudah meresahkan masyarakat.

"Masalah pinjaman online ilegal adalah permasalahan krusial dan meresahkan masyarakat, ada yang terganggu secara psikis, depresi, bahkan bunuh diri karena merasa tertekan. Oleh karenanya, saya meminta Polri dan OJK untuk menindak tegas serta memberantas maraknya penipuan pinjol ilegal tersebut," kata Dasco, Rabu (13/10/2021).

Dasco mengapresiasi sikap tegas Presiden Joko Widodo dalam acara OJK Virtual Innovation Day 2021 mengenai maraknya penipuan pinjol dan tindak pidana keuangan digital yang menjerat dengan bunga tinggi kepada masyarakat. 

Perkembangan teknologi saat ini, lanjut dia, marak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan malakukan aksi-aksi penipuan seperti pinjaman online ilegal yang berbasis digital.

"Saya fikir, tidak hanya pelaku ya, tetapi pihak kepolisian juga harus memberikan efek jera kepada para investor dari pinjaman online ilegal yang kerap melakukan aksi teror kepada masyarakat yang menjadi korban pinjol," tegas politisi Partai Gerindra ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan banyaknya penipuan yang terjadi di masyarakat bawah yang ditekan pinjaman online (pinjol) untuk mengembalikan pinjaman dengan bunga yang tinggi.

"Saya dapat informasi banyak penipuan dan tindak pidana keuangan telah terjadi di masyarakat," terang Jokowi saat menjadi keynote speech pada OJK Virtual Indonesia Day 2021 di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/10/2021).

Presiden mengungkap bahwa masyarakat kerap tertipu dengan bunga tinggi yang ditawarkan oleh pinjaman online sehingga oknum pinjol tidak segan melakukan berbagai cara untuk menekan dan memaksa mengembalikan pinjamannya.

Jokowi menambahkan, masyarakat kini semakin melek melihat bank berbasis digital bermunculan, juga asuransi berbasis digital. Selain itu, bermunculan fintech (financial technology), termasuk juga fintech syariah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT