ADVERTISEMENT

Himpunan BEM Tangerang Raya Kecam Keras Aksi Arogansi Oknum Polisi Banting Mahasiswa Hingga Kejang-kejang

Rabu, 13 Oktober 2021 18:21 WIB

Share
Hasil tangkapan layar dari video demo mahasiswa yang viral. (Foto/screenshot video)
Hasil tangkapan layar dari video demo mahasiswa yang viral. (Foto/screenshot video)
Hasil tangkapan layar dari video demo mahasiswa yang viral. (Foto/screenshot video)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Himpunan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tangerang Raya mengecam tindakan arogansi yang dilakukan oleh pihak kepolisan Polres Kota Tangerang.

Aksi arogan tersebut terjadi saat Mahasiswa Tangerang melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Tangerang dalam rangka HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021).

Ketua BEM STIE Putra Nusa Perdana Indonesia, Ahmad Saipul mengatakan, ia menyayangkan dan mengecam perilaku aparat kepolisian yang membanting rekannya hingga mengalami kejang-kejang.

"Ya, itu rekan kami dari HIMATA (Himpunan Mahasiswa Tangerang), kami mengecam dan sangat sayangkan tindakan itu, dimana ia membanting rekan kami dan itu sudah diluar SOP kepolisian," katanya.

Ia menjelaskan, unjuk rasa yang dilakukan itu merupakan aksi damai dan tertib para mahasiswa dalam menyuarakan aspirasinya ke Pemerintah Kabupaten Tangerang.

"Ini aksi damai, dan kami tidak merusak fasilitas umum, kami hanya ingin direspon secara baik oleh pemerintah. Namun yang kami dapatkan respon dari kepolisian seperti ini," ujarnya.

Nantinya, bila tindakan itu terbukti sebagai pelanggaran, sebagai solidaritas, mereka pun akan menggelar aksi unjuk rasa kembali di depan Mapolres Kota Tangerang.

Diketahui, para mahasiswa menggelar aksi bertepatan dengan HUT ke 389 Kabupaten Tangerang. Mereka menyampaikan aspirasi berupa kritikan terhadap Peraturan Bupati nomor 47 tahun 2018 tentang jam operasional angkutan tambang yang dianggap tidak terealisasi dengan baik.

Sebelumnya, mahasiswa demonstran yang dibanting polisi hingga kejang-kejang saat melakukan aksi di sekitar Puspemkab Tangerang dikabarkan dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. 

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan 18 mahasiswa yang dianggap menjadi biang kericuhan aksi demo pada Hari Jadi ke-389 Kabupaten Tangerang.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT