Pangdam Jaya Ingatkan Warga Waspada! Musim Hujan dan Banjir Ancam Jakarta, Harap Lakukan Hal Berikut untuk Antisipasi

Rabu 13 Okt 2021, 18:00 WIB
Apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan tingkat Provinsi DKI Jakarta di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2021). (foto: cr05)

Apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan tingkat Provinsi DKI Jakarta di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2021). (foto: cr05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji mengingatkan warga Jakarta untuk bersiap menghadapi musim hujan dan banjir di DKI.

Hal itu ia katakan pada saat apel kesiapsiagaan bencana menghadapi musim hujan tingkat Provinsi DKI Jakarta di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2021).

Tak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk tidak sepenuhnya mengandalkan petugas dalam upaya penyelamatan saat musibah datang. Sehingga peluang untuk menyelamatkan diri semakin besar.

"Apapun yang terjadi di Jakarta adalah tanggung jawab masyarakat Jakarta dan sekitarnya.  Jadi tidak bisa 100 persen mengandalkan kami-kami disini. Tapi kita juga mengandalkan bapak ibu sekalian yang ada di tempat sebagai komunitas. Jadi early warning system harus kita siapkan sendiri dari bapak ibu yang ada di tempat," ujarnya, Rabu (13/10/2021).

Begitu juga dengan aliran sungai di wilayah masing-masing. Sehingga saat ada masalah yang membutuhkan keterlibatan petugas, dia minta untuk segera melaporkan kepada petugas. Tetapi, langkah awal persiapan menghadapi bencana harus diinisiasi sendiri oleh masyarakat.

"Kemudian, bagi masyarakat yang biasa terkena banjir tentunya harus mulai siap-siap. Apa yang dilakukan apa yang di siapkan. Sehingga nanti kalau terjadi banjir tidak lagi bingung mau kemana dan mau kemana," ungkapnya.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya juga memberi pelatihan-pelatihan kepada masyarakat maupun petugas yang akan diterjunkan saat musibah datang. Dengan begitu, saat bencana itu tiba, masyarakat sudah siap.

"Kegiatan hari ini nantinya dilanjutkan dengan komunikasi-komunikasi dan kita akan adakan pelatihan. Sehingga nanti tekhnis pelaksanaan pengendalian bencana dapat lebih mudah," ungkapnya.

Dia menambahkan, semakin mendekati puncak musim banjir, warga juga harus mulai menyiapkan diri dengan baik. Sehingga puncak bencana yang lazimnya terjadi di awal tahun depan, masyarakat sudah semakin siap. Sehingga resikonya masih bisa diminimalisasi.

"Mulai mendekati waktunya, mulai Januari dan Februari kita mulai alot. Kita mulai siapkan diri kita, komunikasi kita gencarkan sehingga segala sesuatu sebelum bencana kita lebih baik menangani," ungkapnya. (cr-05)

Berita Terkait

News Update