JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kenaikan kasus positif Covid-19 secara nasional masih di atas 1.000 orang. Kali ini Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang terbesar mencapai 278 orang.
Per hari Rabu (13/10/2021) angka positif virus Corona bertambah 1.233 kasus, sehingga secara keseluruhan yang terinfeksi penyakit ini mencapai 4.231.046 orang.
Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tentang perkembangan kasus Covid-19 per hari Rabu (13/10/2021).
Angka kematian akibat Covid-19 terus menurun, per hari Rabu (13/10/2021) bertambah sebanyak 48 kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat 142.811.
Selain itu kabar gembira juga datang dari pasien sembuh Covid-19. Dimana per hari Rabu (13/10/2021) bertambah sebanyak 2.259 kasus, sehingga secara nasional total kasus mencapai 4.067.684 orang.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan angka testing di Indonesia melebihi 1 juta per Minggu menunjukkan rendahnya penularan Covid-19.
"Peningkatan angkanya konsisten selama 4 minggu berturut-turut dan per 10 Oktober 2021, jumlah orang yang diperiksa dalam 1 minggu mencapai lebih dari 1 juta orang per minggu atau tepatnya 1.203.873 orang, " terang Wiku.
Itu disampaikan Wiku dalam keterangannya dari Graha BNPB Jakarta, Selasa sore (12/10/2021) yang dilaksanakan secara daring.
"Di minggu terakhir juga, persentase orang positif hanya 0,71% dari total orang yang diperiksa," papar Wiku.
Ia menambahkan tentunya ini adalah perkembangan yang sangat baik dengan tingginya jumlah orang yang diperiksa. Maka kasus Covid- 19 di Indonesia pun dapat segera terdeteksi dan tidak dibiarkan semakin menular.
Dalam pemeriksaan Covid-19 di Indonesia, ada 2 jenis metode yang digunakan. Pertama, adalah deteksi materi genetik virus atau Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) seperti PCR dan TCM atau tes cepat molekular.