JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara tengah melakukan penyelidikan kasus tabrak lari yang menewaskan Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara di Jalan Raya Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (12/10/2021) dini hari.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Gusti Sunawa menuturkan, saat pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.
"Jadi masih upaya penyelidikan karen memang kita masih mencari dulu keterangan keterangan saksi, termasuk rekaman CCTV kita coba maksimalkan dulu," ujarnya saat dihubungi, Selasa (12/10/2021).
Kompol Gusti mengatakan, pihaknya belum bisa mendeteksi kendaraan dan keberadaan pelaku tabrak lari tersebut.
"Penyidik kita mencari saksi-saksi dulu keterangan keterangan ya. Kita perlu upaya keras dulu masih penyelidikan lah ya kita," pungkasnya.
Adapun, kasus tabrak menimpa M. Rivani (47) di Jalan Cilincing Raya, Cilincing, sekira pukul 01.45 WIB, saat perjalanan pulang seusai membeli kue di Pasar Senen untuk 7 harian mertuanya.
Saat itu korban mengendarai motor metik Honda Beat bernomor polisi B 3651 UNP, berboncengan dengan istrinya berinisial RS.
"Sedang membeli kue, mau 7 hari nenek. Cuman pas pulang kecelakaan," ucap anak sulung korban, Bahrul Haq (16) saat ditemui seusai pemakaman ayahnya di TPU Budi Dharma Semper.
Semasa hidup M. Rivani dikenang sebagai sosok ayah yang baik hati dan selalu mendahulukan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadinya.
"Ayah orang hebat banget, dia orang baik Insha Allah, dia lebih mementingkan teman daripada mementingkan diri sendiri," kenang Bahrul.
Bahrul mengungkap, banyak kenangan manis bersama sang ayah semasa hidup yang ia tak bisa ungkapkan satu per satu.
"Banyak sekali, mungkin kalau disebutkan nggak mungkin bisa saya sebut, banyak banget," ucapnya sambil menahan tangis.
Semasa hidup sang ayah selalu berpesan agar Bahrul menjadi anak yang saleh dan menjadi kebanggaan orang tuanya.
Meski terlalu cepat, saat ini Bahrul mengaku sudah ikhlas dengan kepergian ayahnya tersebut.
"Sedih pasti, cuman sebagai seorang anak kan apalagi manusia kan sudah pada kodratnya akan meninggal ya gak apa-apa saya ikhlas," pungkasnya.
Kendati demikian, Bahrul meminta Polisi agar mengusut kasus kecelakaan tersebut hingga tuntas.
Almarhum M. Rivani disemayamkan di TPU Budi Dharma Semper sekira pukul 11.00 WIB dengan diselimuti duka yang mendalam dari keluarga dan kerabat. Isak tangis terus mengiringi saat proses pemakaman jenazah.
Adapun, M. Rivani menghembuskan nafas terakhir diusia 47 tahun di RSUD Koja dan meninggalkan dua orang anak.
Sementara sang istri hingga saat ini masih menjalani perawatan yang intensif di RSUD Koja, karena mengalami patah kaki kanan dan luka benturan di bagian kepala.
Pemakaman dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim beserta jajarannya dan Camat Cilincing M. Andri.
Sementara, berdasarkan data yang dikumpulkan Poskota sepanjang tahun 2021 terdapat 16 kasus kecelakaan di Jakarta Utara.
Dari 16 kasus tersebut 9 orang korban dinyatakan meninggal dunia, dan 8 orang luka-luka.
Tonton juga video "Jadi Korban Tabrak Lari, Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara Meninggal Dunia". (youtube/poskota tv)
Kasus kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi di Kecamatan Cilincing meliputi Jalan Cilincing Raya dan Jalan Raya Cakung-Cilincing yaitu 5 kasus.
Sementara 4 kecelakaan di Jalan RE Martadinata, 4 kasus di Kelapa Gading, 2 di Penjaringan dan 1 kasus di Koja. (yono)
Teks foto: M. Rivani (47) beserta istrinya terkapar setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (12/10/2021) dini hari. (Ist)