Penghuni Kampung Susun Akuarium di Penjaringan Berharap Biaya Sewa yang Dibebankan Dipatok Semurah Mungkin

Selasa 12 Okt 2021, 12:05 WIB
 Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara. (foto: yono)

 Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara. (foto: yono)

Sebagian warga harus tinggal di Rusun yang disediakan Pemprov DKI dan sebagian lainnya memilih bertahan dengan membangun bedeng.

Kemudian pada tahun 2017 saat era Ahok berakhir, warga dibangunkan selter olah Gubernur DKI Jakarta yang baru Anies Baswedan, sembari menunggu pembangunan Kampung Susun yang dijanjikan.

"Kalau di selter kan kamar mandinya komunal atau bareng-bareng. Kalau sekarang ada di dalem semua, jadi sudah nyaman lah," pungkasnya.

Adapun Kampung Susun Akuarium yang dibangun setinggi 5 lantai tersebut, tiap huniannya memiliki tipe 36 dengan 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, dan ruang keluarga.

Pembangunan Kampung Susun Akuarium, dengan anggaran Rp62 miliar, dilaksanakan melalui dana kewajiban pengembang sesuai Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan Rumah Susun Murah atau Sederhana Melalui Konversi oleh Para Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.

Kampung Susun Akuarium yang dibangun di atas lahan seluas 10.300 meter, diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 17 Agustus kemarin.

Saat ini baru dua blok dengan total 107 unit hunian yang telah rampung pembangunannya. Dari 107 unit tersebut meliputi 103 hunian, 3 lokasi usaha dan 1 untuk galeri yang menampilkan dokumentari peninggalan cagar budaya di kawasan Kampung Akuarium.

Sementara dua blok berikutnya, rencananya akan di bangun di tahun 2022. (*)
 

Berita Terkait

News Update