Duh, Serem! Begini Kronologi Pembacokan Warga Perumahan Karanganyar Bekasi Terhadap Tetangganya, Gegera WiFi Berujung Dendam?

Selasa 12 Okt 2021, 08:10 WIB
Korban Lisdo meringis kesakitan karena dibacok oleh EM (60) didepan rumahnya di Perumahan Karanganyar Residen, Karang bahagia, Kabupaten Bekasi, Senin (11/10/2021) pagi.

Korban Lisdo meringis kesakitan karena dibacok oleh EM (60) didepan rumahnya di Perumahan Karanganyar Residen, Karang bahagia, Kabupaten Bekasi, Senin (11/10/2021) pagi.

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Salah seorang warga yang tinggal di Perumahan Karanganyar Residen, Karang bahagia, Kabupaten Bekasi, menjadi korban pembacokan oleh pelaku yang juga merupakan tetangga korban. pada Senin (11/10/2021) pagi.

Dikatakan Lisdo (38) pada pagi itu dirinya ingin belanja ke suatu tempat karena stok tokonya sudah mulai habis.

"Saya pagi baru aja ngeluarin mobil dari pager, saya mau belanja karena stok bahan di toko sudah kosong," ucap Lisdo (38).

Tiba-tiba pelaku (EM) mendatangi korban dengan mengendarai motor serta menenteng kapak sambil menyuruh Lisdo keluar.

"Dia dateng, bawa kapak, nyuruh saya keluar, dia ngomong keluar lu, keluar lu gua bacok lu, teriak-teriak gitu,"ungkapnya.

Tak berselang lama, pelaku masuk ke rumah korban dan mengacungkan kapak sebanyak satu kali.

"Dia masuk ke pekarangan, lalu mengacungkan kapak sebanyak satu kali, dan setelah itu membacok kepala saya bagian kiri," sambungnya

Setelah membacok kedua kalinya, tangan pelaku berusaha dipegang oleh korban dan langsung meneriakinya maling.

"Saat saya teriaki maling, warga sontak keluar, pas mau ditangkap oleh warga, pelaku yang bawa kapak langsung lari ke arah kiri pemukiman warga," tambhanya

Salah satu warga yang juga menyaksikan hal tersebut, Yaitu Andri mengatakan bahwa saat itu dirinya baru terbangun dari tidur, lalu tiba-tiba ramai di rumah Lisdo.

"Saya baru bangun tidur, tiba-tiba ada yang teriakin maling, saya langsung samperin, dan sudah banyak orang," ungkap Andri, Senin (11/10/2021) sore.

Setelah diperhatikan ternyata itu adalah tetangganya juga.

"Saya perhatikan pakai helm lalu udah tua, celana pendek, nah ini mah tetangga saya juga saya sudah sering ngenalin," sambungnya

Ia juga mengatakan bahwa ini bukan maling tapi ini adalah dendam.

"Dendam sebelumnya pernah cekcok, katanya nyolong WiFi gitu, mungkin dari situ, sebelumnya pernah juga dimediasi oleh pihak RT, tapi mungkin karena dia dendam, dia masih kesal kali," sambung Andri

Ia mengaku takut, karena pelaku memegang kapak, dan pelaku melarikan diri.

"Sempat ditimpuk sama warga pakai batu, saya takut juga karena pelaku bawa batu," ujarnya

Diketahui korban setelah dibacok sempat dilarikan ke klinik terdekat, namun karena tak memiliki cukup peralatan, korban dilarikan ke Rumah Sakit Cenka Sukatani.

"Setelah dibacok, lalu tetangga korban mengantarkan Lisdo ke klinik, dan Rumah Sakit, karena darahnya sudah berceceran,"ungkapnya

Korban mendapatkan luka bacok dibagian kepala hingga ke telinga kiri korban, hingga berkucuran darah.

Sebelumnya, video tersebut beredar di sosial media, dan sempat terekam kamera pengawas CCTV. Pelaku datang menghampiri rumah korban dengan mengendarai sepeda motor.

Sesaat sampai rumah korban, pelaku membuka jok motor di mana Jok tersebut berisi senjata tajam yaitu kapak.

Pelaku langsung menggedor-gedor pagar rumah korban dan terdengar samar-samar, pelaku mengatakan "keluar keluar!" sambil mengacungkan kapak yang ia pegang.

Korban sempat melawan dengan tongkat pel yang ia pegang, dan tak berselang lama, para warga yang berada di sekitar korban langsung menghampiri. 

Lisdo mendapatkan Delapan luka jahitan, dibagian kepala, dan kini telah kembali berada di rumah. (Kontributor/Ihsan Fahmi)

Berita Terkait

News Update