tim forensik biddokes Polda banten saat melakukan autopsi jenazah jujut di rsud Panggung Rawi. (ist)

Kriminal

Penjaga Pantai Kawasan Bandulu Tewas Ditusuk, Polisi Masih Buru Pelaku 

Senin 11 Okt 2021, 13:13 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Jujut Armana (27), penjaga pantai di kawasan Bandulu tewas ditusuk oleh teman satu desanya sendiri berinisial SL alias Charli, saat tidur di Pos BPBD Kabupaten Serang tepatnya di Pantai Marbella, Desa Bandulu, Kecamatan Anyar pada Minggu (10/10/2021)

Pria warga Kampung Ranca Lembang, Desa Bandulu, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang ini tewas sesaat setelah mendapat perawatan di Puskesmas Cinangka.

Pelaku masih dalam pengejaran petugas dan motif dibalik kasus penganiayaan diduga berlatar belakang dendam.

Personil Polsek Anyer bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cilegon yang tiba di lokasi langsung mengamankan TKP.

Sedangkan jasad korban yang semula berada di puskesmas dilarikan ke RSUD Panggung Rawi Kota Cilegon untuk dilakukan autopsi.

"Kami sudah lakukan proses autopsi atau bedah mayat terhadap jenazah yang diduga korban tindak pidana pembunuhan di RSUD Panggung Rawi Cilegon. Kita lakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban," ungkap dokter forensik Biddokes Polda Banten dr. Donald R kepada wartawan, Senin (11/10/2021).

Dikatakan Donald, pemeriksaan autopsi terhadap jenazah diduga korban pembunuhan tersebut berlangsung selama 6 jam. "Untuk hasil autopsi nanti penyidik Satreskrim yang memberikan keterangan," kata Donald.

Sementara Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menambahkan autopsi yang dilakukan tim dokter merupakan salah satu strategi penyidikan berbasis ilmiah atau criminal scientific investigation untuk mendapatkan informasi penting dalam mengusut sebuah kasus pembunuhan. 

"Dengan otopsi ini maka secara ilmiah akan didapat informasi penting tentang waktu kematian, sebab kematian dan informasi penting lainnya," terang AKBP Shinto Silitonga.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Cilegon AKP Arief N Yusuf mengatakan, pihaknya masih fokus melakukan penyelidikan keberadaan pelaku penganiayaan.

Kasat memastikan dalam kasus penganiayaan ini dilakukan pelaku tunggal yang identitasnya sudah diketahui.

"Hasil penyelidikan, pelakunya tunggal. Untuk penyebab terjadi penganiayaan belum diketahui karena pelaku masih kita cari," tandasnya. (kontributor banten/rahmat haryono)

Tags:
Penjaga PantaiKawasan Bandulu Tewas DitusukPolisi Masih Buru Pelaku

Administrator

Reporter

Administrator

Editor