ADVERTISEMENT

Kronologi Perkelahian 2 Pedagang Berujung Saling Tusuk di Pasar Malabar Tangerang

Selasa, 2 November 2021 14:49 WIB

Share
TKP penusukan di Pasar Malabar, Cibodas, Tangerang, Banten. (foto: muhammad iqbal)
TKP penusukan di Pasar Malabar, Cibodas, Tangerang, Banten. (foto: muhammad iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Diduga akibat persaingan dagang, AS (43) dan R (51) terlibat cekcok sampai berujung penusukan. Bahkan salah seorang pedagang lainnya, P yang berencana melerai juga menjadi korban penusukan R.

Kejadian tragis terjadi di Pasar Malabar, Kecamatan Cibodas, Tangerang diduga terjadi akibat perselisihan antara pedagang sembako. 

Kepala Pengelola Pasar Malabar, Hasbullah mengatakan kejadian ini bermula sejak sekitar pukul 07:50 WIB. Saat itu kedua toko tersebut tengah ramai pengunjung. 

"Sebelumnya mereka terlibat cekcok sehingga si korban naik dulu ke tangga atas itu terus si pelaku ke sebelah sana nah selang berapa menit mereka jumpa lagi di TKP ini," ungkap Hasbullah di Pasar Malabar, Selasa (2/11/2021). 

Hasbullah melanjutkan, R kemudian langsung melayangkan tusukan ke bagian punggung belakang korban.

Kedua orang tersebut diketahui sudah cukup lama berdagang sembako di Pasar Malabar.

"Jadi akhirnya langsung ditusuk pelaku, memang mereka ini keduanya adalah pedagang kita, pedagang sembako. Titik permasalahan saya temukan berdasarkan cerita sebelumnya mereka ada cles, sudah pernah ada ribut. Karena memang entah persaingan dagang, entah pribadi, entah apa, yang jelas mereka ini sebelumnya sudah pernah mau terjadi keributan," jelasnya. 

Hasbullah mengatakan antara toko milik AS dan R hanya berjarak lima toko saja. 

"Kalau di pasar ini memang keduanya pedagang kami pedagang sembako. Jaraknya pun berdekatan selisih 5 kios. Blok si korban blok C3 no 7, untuk pelaku C5 nomor 7," ujarnya. 

Saat pertikaian ini terjadi, lanjut Hasbullah, salah seorang pedagang lainnya yakni P mencoba untuk melerai. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT