JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seekor ular piton menggegerkan warga Jalan Raya Setu Cipayung, Gang Ralin II, Nomor 90, RT 01/04, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu (10/10/2021) malam.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan jika pihaknya menerima laporan adanya temuan seekor ular piton di dapur rumah salah seorang warga pukul 21.20 WIB.
"Ya, jadi kita dapat laporan dari Bapak Fauzi pukul 21.20 WIB, bahwa ditemukan seekor ular piton di dapur rumahnya, Jalan Raya Setu Cipayung, Gang Ralin II, Nomor 90, RT 01/04, Kelurahan Cipayung," ungkap Gatot melalui keterangannya, Minggu (10/10/2021).
Lantas, lanjut Gatot, pihaknya mengerahkan satu unit Light Rescue (LR) yang disertai tiga personel. Proses evakuasi ular dimulai pukul 21.40 WIB dan berakhir pukul 21.55 WIB.
"Tim berhasil menemukan ular piton itu di bawah lemari dan langsung dievakuasi. Kalau panjang ular itu 3 meter ya, dan bersyukur tak ada korban jiwa, 15 orang selamat," terangnya. (cr02)
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Bersarang di Kebon Samping Warga Ciracas
Mengerikan juga. Ular sanca sepanjang tiga meter bersarang di kebon samping rumah warga di Jalan Fajar RT 10/09, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/10/2021) pagi.
Pemilik rumah bernama Dika mengaku cemas dengan munculnya ular sanca berdiameter 15 sentimeter itu lantaran takut jadi korban hewan liar tersebut.
Lanjutnya, dia pun menghubungi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur sekira pukul 07.55 WIB.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Timur, Mochtar Zakaria menjelaskan, setelah menerima laporan dari warga, pihaknya lekas datang ke lokasi ular itu berada.
"Kami tiba di sana sekira pukul 08.00 WIB dengan jumlah personel lima orang," terangya kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).
Setelah 10 menit melakukan pencarian, akhirnya petugas menemukan ular tersebut.
Kemudian, petugas Gulkarmat Jakarta Timur mengevakuasi ular sanca itu untuk dibawa ke Mako Damkar Matraman.
Kata Zakaria, ular itu berada di dekat rumah Dika sebab di sana ada tumpukan barang.
Sehingga ketika dibersihkan, ular tersebut kabur ke kebon kosong yang ada di samping rumah Dika.
Sehingga ketika dibersihkan, ular itu lari ke kebon kosong yang ada di samping rumah Dika.
"Jadi pemilik rumah itu menyampaikan kepada kita mereka sedang bersih-bersih di samping rumah dan kemudian ia melihat ular, langsung melaporkan kepada kami," terangnya.
Ular itu bakal diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta.
"Biasanya mereka nanti akan mengambil dan melepas ke posisi habitat ular ini," ujarnya. (Cr02)