ADVERTISEMENT

Tergadai Cintaku Untukmu Tapi Tergadai Juga Mobilku

Senin, 11 Oktober 2021 07:56 WIB

Share
Tergadai Cintaku Untukmu Tapi Tergadai Juga Mobilku. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)
Tergadai Cintaku Untukmu Tapi Tergadai Juga Mobilku. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LAGAK Darmaji, 40, memang kelewatan. Kerjanya hanya petentang-petenteng (nganggur), tapi sok punya WIL segala. Apa akibatnya? Ketika cintanya kadung tergadai pada  Rini, 35, dia tega menggadaikan mobilnya demi doi sampai nikah siri. Tentu saja istrinya, Estin, 37, langsung menggugat cerai ke PA.

Lelaki jika urusan selangkangan suka mata gelap, tidak mau mengukur dengan kemampuannya. Jika dirinya penganggur, sementara yang cari nafkah istri, mestinya  ya tahu dirilah. Cukup jadi suami yang baik, tidak perlu macem-macem. Yang penting makan gizi terjamin, banyak olahraga, sehingga ketika istri membutuhkan kehangatan malam bisa melayani secara prima. Jangan sampai tongkrongan nyebeli, tangkringan juga payah!

Darmaji warga Surabaya, sama dan sebangun kelakuannya. Sejak kena PHK gara-gara perusahaanya kolaps dilanda Corona, dia praktis menjadi pengangguran. Untung saja istrinya menjadi PNS, sehingga ekonomi tak tergoyahkan ketika suami nganggur. Dan di sinilah kepincangan rumahtangga itu mulai terjadi. Istri tiap hari kerja kantoran, Darmaji hanya petentang-pententeng di rumah. Orang Surabaya bilang, Darmaji sekarang jadi pangeran Panji Klantung alias pengangguran.

Tapi suami Estin ini memang lelaki tak tahu diuntung. Wong dirinya dalam pengawasan Dinas Tenaga Kerja kok ya berani-beraninya punya WIL segala, janda yang dikenalnya lewat WA. Diam-diam dia pacaran dengan Ny. Rini yang memang cukup cantik. Padahal punya WIL kan harus banyak pengeluaran tak terduga. Minimal makan-makan di restoran, apa lagi kalau “makan bawah” di hotel, pasti lebih banyak lagi dana yang dikeluarkan.

Rupanya Rini kadung demen pada Darmaji, meski status pekerjaan tidak jelas. Ketika si janda itu minta nikah, dia hanya menyanggupi secara siri alias diam-diam saja, sehingga istri dan KUA sama sekali tidak tahu. Tapi nikah siri pun tetap perlu biaya, sebab Rini juga butuh papan untuk tempat tinggal, meski ngontrak sekalipun.

Jadilah aset miliknya satu-satunya, Kijang kapsul tahun 2004 digadaikan Rp 40 juta, lalu uangnya untuk kontrak rumah. Ketika istri bertanya di mana mobilnya, jawab saja masuk bengkel dan turun mesin. “Paling tidak sebulan baru jadi,” begitu kata Darmaji beralasan. Maksudnya bilang sebulan, agar ada waktu banyak untuk mikir. Setidaknya selama sebulan itu dia bisa “bulan madu” bersama istri barunya, tanpa dikejar-kejar interpelasi soal mobil.

Tapi belum sampai sebulan skandal Darmaji sudah terbongkar, sebab tanpa sengaja Estin melihat mobilnya dipakai orang lain. Ketika ditanyakan, pengguna itu ternyata teman Darmaji. Dia pakai mobil tersebut secara gadai. Celakanya, lelaki itu juga mengaku bahwa Darmaji menggadaikan mobil untuk kawin lagi. “Tapi jangan bilang infonya dari saya lho Bu, mati saya...,” kata sang informan. 

Langsung saja Estin mendonder suaminya. Ketika Darmaji bilang kan masih di bengkel, langsung disantlap istri. “Bohong, kamu kawin lagi kan? Cuma modal mobil butut saja sok berlagak poligami segala. Demi WIL-mu kamu sampai gadaikan mobil ......” Tuduh Estin telak, dan Darmaji pun kehabisan kata.

Mobil itu segera ditebusnya, karena STNK memang atas nama Estin sendiri. Tapi habis itu Darmaji langsung diajak ke Pengadilan Agama Surabaya, untuk mengurus perceraian. Lagi-lagi Darmaji tidak berkutik. Demi nafsunya dia harus hancur rumahtangganya.

Kan PKS bilang, anjuran poligami hanya untuk yang mampu. (GTS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT