JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ada potret unik saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi HUT ke-12 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Masjid KH Hasyim Ashari, Minggu (10/10/2021).
Sejumlah emak-emak yang juga datang pada acara itu berebut untuk bisa berfoto selfie bersama Gubernur Anies Baswedan.
Anies terlihat datang dengan pengawalan cukup ketat. Saat baru tiba, orang nomor satu di DKI Jakarta itu langsung disambut sorak sorai teriakan emak-emak yang menghadiri acara HUT Ke-12 TKSK.
"Pak Anies pak Anies, Gubernur saya datang, pak Anies," teriak emak-emak tersebut sambil mengabadikan momen menggunakan ponsel mereka.
Anies tiba di Masjid KH Hasyim Ashari sekitar pukul 12.45 WIB. Kemudian dia mulai memberikan sambutan sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari dan Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto.
Tak berhenti di situ, usai acara, emak-emak kembali menggeruduk Anies untuk meminta berswafoto bersama. Menurut mereka kali itu menjadi momen langka karena tidak bisa ditemui setiap hari.
Para emak-emak itu kemudian satu persatu melakukan foto bersama.
Meski Gubernur nampak antusias mengikuti arahan emak-emak untuk swafoto, namun Anies harus pergi meninggalkan lokasi karena ada acara lain.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan foro bersama di Masjid KH Hasyim Ashari, Minggu (10/10). (foto: cr01)
Beberapa emak-emak nampak kecewa karena belum sempat foto bersama Gubernur.
"Saya belum sempet foto tapi pak Anies sudah keburu pergi," kata Sutini di lokasi.
Menurut Sutini, dirinya sengaja datang ke Masjid untuk melihat acara yang dihadiri oleh Gubernur.
"Saya cuma mau ketemu pak Anies terus foto bareng beliau," pungkasnya.
Diketahui, pada acara HUT TKSK ke 12 itu, Anies menyampaikan bahwa peran TKSK di lingkungan masyarakat sangat berpengaruh dalam membantu program pemerintah terkait kegiatan sosial yang ada di DKI Jakarta.
"Saya berharap teman-teman TKSK makin memberikan manfaat bagi lingkungannya," ujar Anies Bawsedan dalam sambutannya di Masjid KH Hasyim Ashari, Minggu (10/10/2021).
Dikatakan Anies, meski bekerja secara mandiri, dia berharap agar TKSK di DKI Jakarta dapat memberikan pengaruh positif di lingkungan masyarakat.
Lanjut Anies, ketika TKSK dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat, nantinya diharapkan TKSK dapat menjadi penggerak untuk kegiata sosial yang positif.
"Saya berharap TKSK hadir bukan menyelesaikan masalah saja, tapi hadir mengajak semua pihak menyelesaikan masahal," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial DKI Jakart, Premi Lasari mengatakan, salah satu tigas TKSK adalah melakukan pendataan pendampingan program pada bidamg sosial pemerintah provinsi (Pemprov) DKI.
"Jadi TKSK ini adalah tenaga kerja kesejahteraan sukarela yang ada di 44 Kecamatan. Tentunya permasalahan-permasalahan sosial itu tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah itu sendiri tapi juga perlu tenaga sukarela, nah salah satunya dengan TKSK ini," kata dia saat ditemui, Minggu.
Premi berharap, TKSK dapat membantu pemerintah mengatasi permasalah-permasalahan sosial yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
"Misalnya membantu kegiatan monitoring terhadap pelaksaan kegiatan e warung, kemudian pelaksanaan program bantuan-bantuan sosial yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah," pungkasnya. (Cr01)