Diah pun bergegas menuju Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang. Di sana, dia melihat jenazah Adit sudah dalam keadaan meninggal.
"Pas saya ke RSUD Kabupaten Tangerang ke kamar jenazah pas saya liat itu anak saya ya dibilang percaya ngga percaya," tuturnya.
Adit sendiri merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Dia dikenal sebagai pribadi yang supel dan mudah bergaul. Dia juga dikenal sebagai pribadi yang ringan tangan dan ramah dengan siapa saja.
"Pribadinya memang begitu, gampang terenyuh kalau sama orang," kata Diah.
Kini, Diah sudah mengikhlaskan kepergian anaknya. Meski sesekali ia masih tidak percaya anaknya meninggal, tapi Diah sudah ikhlas.
Pihak Telkom juga bertanggung jawab atas peristiwa yang dialami oleh Adit.
Salah satunya memberikan bantuan untuk prosesi pemakaman Adit dan biaya lainnya.
"Ya ada sih (bantuan), walaupun kasarnya saya sih ikhlas karena anak saya memang tidak ada paksaan untuk menolong memang dari hatinya dia aja mau menolong," pungkasnya. (Cr01)