Wow! Profesor Asal Singapura Klaim Jokowi Pemimpin yang Lebih Baik Dibandingkan Joe Biden: Dia Layak Dapat Penghargaan

Jumat 08 Okt 2021, 16:58 WIB
Presiden Jokowi Disebut Profesor Asal Singapura Lebih Baik Dibandingkan Joe Biden (Foto: Presiden Joko Widodo/Facebook)

Presiden Jokowi Disebut Profesor Asal Singapura Lebih Baik Dibandingkan Joe Biden (Foto: Presiden Joko Widodo/Facebook)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini Presiden RI, Joko Widodo mendapat pujian setinggi langit dari Mantan diplomat Singapura, Kishore Mahbubani.

Salah satu Profesor di National University of Singapore (NUS) itu menilai bahwa Jokowi sebenarnya merupakan seorang pemimpin yang jenius.

Seharusnya, dengan kejeniusan yang dimiliki Presiden Jokowi banyak negara lain yang ‘cemburu’ dengan Indonesia.

Jokowi dinilainya sebagai pemimpin yang berhasil menuntaskan perpecahan politik dan juga kesenjangan sosial di Indonesia.

Kishore menganggap Indonesia berhasil memilih seorang pemimpin yang tidak berniat menipu bangsanya sendiri.

Ungkapan tersebut dimuat langsung dalam rilis Project Syndicate yang dikeluarkan belum lama ini dengan artikel berjudul ‘The Genius of Jokowi’.

“Keberhasilan Presiden Joko Widodo layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas," ujar Kishore.

Jokowi disebut telah sukses membuat peran atau model pemerintahan yang baik dan hal itu wajib diikuti oleh negara-negara lain.

“Dia telah menetapkan standar pemerintahan baru yang seharusnya membuat iri negara-negara demokrasi besar lainnya," ucapnya lebih lanjut.

Kishore Mahbubani juga menyebut ada enam prestasi yang sudah diraih Jokowi yang mana prestasi tersebut membuat sang presiden pantas diacungkan jempol.

Selain bisa meredam perpecahan politik, Jokowi dianggap mampu merangkul Prabowo Subianto yang sebelumnya menjadi lawan politiknya untuk bergabung ke dalam kabinet pemerintahannya.

Menurutnya, justru Presiden AS, Joe Biden dan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro gagal meredam perpecahan politik seperti yang sudah dilakukan Jokowi.

"Hampir satu tahun setelah Joe Biden memenangkan pemilu AS 2020, 78 persen pendukung Partai Republik masih tidak percaya bahwa dia telah memenangkan pemilu secara sah,” paparnya.

“Biden telah menjadi Senator AS selama 36 tahun tetapi dia tidak bisa meredakan perselisihan partisan dalam politik AS," tambah Kishore Mahbubani.

Kemudian prestasi kedua yang berhasil ditoerhkan Jokowi adalah sedikit berbicara tetapi sangat bekerja keras untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia.

Program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Pintar Indonesia dianggap sebagai salah dua program yang telah berhasil digagas oleh Jokowi.

“Jokowi bijaksana secara fiskal. Utang publik Indonesia rendah menurut standar internasional, kurang dari 40 persen PDB," imbuhnya.

Jokowi juga dianggap berhasil menjaga hubungan baik dengan Amerika Serikat dan China meskipun keduanya sering terlibat persaingan ketat.

Meski modal China sangat mendominasi investasi asing di Indonesia, tetapi Jokowi sangat berupaya membantu Amerika agar berinvestasi lebih banyak lagi.

"Jokowi secara geopolitik bijaksana, dengan bijak menjaga hubungan baik dengan China dan AS karena persaingan kekuatan besar mereka memberikan momentum (bagi Indonesia)," tukasnya. (cr03)

Berita Terkait
News Update