JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mi instan saat ini menjadi makanan yang harganya cukup terjangkau dan memiliki rasa yang nikmat.
Bahkan di balik kenikmatannya, terkadang masyarakat lupa hingga memasak mi instan lebih dari satu porsi sekaligus.
Alih-alih kenyang, ternyata memasak mi instan dengan cara itu bisa membahayakan tubuh hingga sebabkan kematian loh.
Akun Twitter @ahligiziid beberapa waktu lalu menjelaskan dampak buruk dari mi instan bila dimakan langsung dua bungkus.
"Salah satu kandungan gizi yang tertinggi di dalam mi instan yaitu kandungan natriumnya. Ini salah satu kandungan natrium pada mie instan rasa mie goreng." tulisnya.
"Dalam 1 bungkus mie instan aja kandungan natriumnya bisa sampai 1070 mg. Gimana kalo 2 bungkus? Jadi, 1070 x 2 = 2140 mg." sambungnya
Padahal mengonsumi natrium secara berlebihan sudah dilarang keras oleh organisasi kesehatan WHO.
"Padahal, WHO menganjurkan mengonsumsi natrium tidak lebih dari 2000 mg. Banyak dampak negatif kalo kita mengonsumsi natrium lebih dari 2000 mg dalam satu hari terutama pada kesehatan."
"Saat asupan natrium tinggi, maka ginjal akan membuang kelebihannya melalui urine. Namun, jika ginjal tidak lagi mampu membuang kelebihannya, natrium akan menumpuk dalam darah, sehingga menarik dan menahan cairan dlm aliran darah."
"Akibatnya, volume darah akan meningkat."
"Hal ini akan membuat jantung harus bekerja lebih keras dan menaikkan tekanan dalam arteri."
Dampak dari mengonsumsi natrium berlebihan adalah saat jangka panjang mendatang, tubuh akan merasakan efek samping yang lebih parah.
"Dalam jangka pendek, mungkin hanya akan menyebabkan wajah bengkak di pagi hari."
Di sisi lain, ternyata mencampur mi instan dan nasi juga tidak dianjurkan, apalagi jika mengkonsumsinya secara sering.
Menurut ahli gizi, dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK. menyebut jika mencampur nasi dengan mi instan dapat menimbulkan efek yang kurang sehat bagi tubuh.
"Mie instan itu mengandung karbohidrat dari tepung yang diolah berulang, ditambah lagi dengan nasi putih yang mengandung karbohidrat juga.
Ahli gizi Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi ini juga menjelaskan bahwa konsumsi mi instan berbarengan dengan nasi hanya akan membuat tubuh terisi karbohidrat dan kemudian diubah menjadi gula.
Alhasil tubuh malah kehilangan zat gizi lain seperti mineral, protein, vitamin, dan lemak. Efeknya risiko mengidap diabetes bakal mengintai bagi orang yang gemar makan mie instan dicampur nasi.
"Penyakit yang akan cepat datang itu seperti diabetes, kencing manis, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan peningkatan gula darah," tuturnya.
Di sisi lain, dr Samuel juga menyarankan agar menghindari memakan mi instan campur nasi putih.
Jika dirasa kesulitan untuk melakukannya secara langsung, maka cobalah untuk perlahan menguranginya.
Mie dan nasi diketahui sebagai sumber karbohidrat yang dibutuhkan tubuh dan bisa dipilih salah satunya saja dalam sekali makan. (cr09)
.png)
.jpg)
