ADVERTISEMENT

Sepengal Kisah Erick Thohir Soal keluarga, Dari Pesan Orang Tua Sampai Cara Bahagiakan Istri

Kamis, 7 Oktober 2021 14:51 WIB

Share
Erick Thohir. (ist)
Erick Thohir. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi bintang tamu pengajian Rumah Mamah Dedeh yang disiarkan TV One, Kamis (7/10/2021) pagi.

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir berbagi cerita tentang mengarungi hidup berumah tangga bersama istrinya, keluarga dan bagaimana penghormatan beliau kepada ibundanya.

Dari sang bunda, Erick belajar tentang kedisiplinan. Bahkan di masa pandemi, Erick mengaku bisa menemui sang ibu kecuali setelah mendapatkan vaksin. 

"Ibu saya disiplin sekali selama pandemi. Sama cucu saja tidak boleh bertemu. Saya saja baru bertemu setelah vaksinasi," kata Erick Thohir.

Keberhasilan sosok Erick Thohir menjalani karirnya hingga di tahap saat ini adalah perjalanan panjang yang tak mudah dan punya ceritanya sendiri yang berliku-liku. Tapi bila ditanya tentang hal-hal penting di balik perjalanan karirnya, terselip pesan semangat dari keluarga.

Keluarga besar Erick Thohir dikenal sebagai keluarga yang sederhana. Meski Erick adalah seorang pengusaha, pejabat publik, dan keluarga terpandang, tapi nyaris kita tak melihat kehidupan istri dan anak-anaknya yang tersorot media. 

Bagi Erick Thohir, keluarga adalah sumber energi, sumber motivasi. Dari sanalah ia banyak belajar tentang hidup dan segala perjuangannya. Dari sang ayah, ia belajar banyak tentang semangat hidup.

"Bapak saya mengajarkan saya dari kecil. Kita sebagai manusia itu yang termahal adalah kapabilitas kita. Kualitas kita. Uang bisa hilang. Tapi kalau kita punya pendidikan punya kualitas kita akan menjadi besar," ujar Erick.

Dalam kehidupan keluarga, terutama untuk menjaga hubungan yang senantiasa harmonis, Erick tegas tentang pentingnya saling menghargai dan saling mengerti. Tentu saja hal wajar, bila ada sedikit beda pikiran di dalam kehidupan rumah tangga. 

“Untuk menjaga rumah tangga sampai 23 tahun dan seterusnya mesti tahu kesenangan istri,” ungkap Erick

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT