ADVERTISEMENT

Usai Salat Jumat, Erick Thohir Kunjungi dan Ziarah ke Makam Sultan Banten

Jumat, 1 Oktober 2021 20:36 WIB

Share
Erick Thohir saat akan ziarah ke Makam Sultan Banten. (ist)
Erick Thohir saat akan ziarah ke Makam Sultan Banten. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam kunjungannya ke Serang, ternyata Menteri BUMN Erick Thohir tidak saja untuk kunjungan kerja terkait penanganan BUMN. Usai Salat Jumat, Menteri Erick Thohir berkunjung ziarah ke makam Sultan Banten.

Dalam kunjungan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mendapat penjelasan tentang sejarah dan asal usul mengenai Kesultanan Islam Banten. 

Dimana kesultanan Banten pernah  berjaya di abad ke-16 bahkan kekuasannya pernah sampai ke Lampung yang menjadi daerah asal-usul menteri. 

Dialog itu terjadi dihadapan Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar Embay Mulya Syarif dan Kenadziran Kesultanan Banten KH Tb Syadeli, Erick mengatakan bahwa ia datang dari keturunan bapak berdarah Lampung-Bugis dan ibu dari Majalengka. 

“Bapak saya Lampung ada Bugisnya dan Ibu Majalengka,” kata Erick, Jumat, (1/10/2021).

Mendengar jawaban itu, Embay mengatakan bahwa Kesultanan Islam Banten di masa jayanya bahkan mencapai Lampung. Bahkan, saat itu berbatasan langsung dengan kerajaan Palembang yang pengaruhnya mencapai Bengkulu. 

“Kan, Lampung dulu wilayah Kesultanan Banten berbatasan dengan Palembang di Bengkulu,” ujar Embay. 

Oleh kedua tokoh itu Erick kemudian dibawa untuk salat Jumat bersama di Masjid Agung Banten. Usai salat, mereka kemudian melakukan ziarah kubur bersama diikuti oleh ratusan santri yang diasuh oleh Kenadziran. 

Kepada wartawan, Erick mengatakan, saat berkunjung ke Banten ia memang sempat dikirimi pesan oleh sesepuhnya di Lampung.

Ia diminta untuk ziarah dan ternyata saat bertemu dengan kedua tokoh Banten dikenalkan sejarah termasuk mengenai salah satu pangeran Banten yang berjuang di Lampung. “Tadi sempat ziarah, dipanggil dan diceritain (sejarah Banten),” katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT