ADVERTISEMENT

Natalius Pigai Minta Jangan Percaya Ganjar Pranowo dan Jokowi: Mereka Merampok Kekayaan Kita!

Senin, 4 Oktober 2021 13:13 WIB

Share
Video Ganjar Pranowo Berjalan Dampingi Presiden Jokowi Jadi Sorotan Publik (Foto: Istimewa)
Video Ganjar Pranowo Berjalan Dampingi Presiden Jokowi Jadi Sorotan Publik (Foto: Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini, eksKomnas HAM, Natalius Pigai mendadak jadi sorotan di media sosial Twitter.

Pasalnya, Natalius Pigai secara terang-terangan meminta masyarakat Papua jangan percaya Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sama-sama berasal dari Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Pigai melalui akun Twitter pribadinya, bernama @NataliusPigai2 pada Jumat, (1/10/2021).

“Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan).” Tulisnya di Twitter.

Dalam cuitan kali ini, Natalius Pigai menyertakan sebuah video yang berisi jamuan makan yang dilakukan warga Papua kepada Ganjar Pranowo. Cuitan Pigai tersebut ramai dikomentari netizen. Tidak sedikit yang mengecam karena menilai cuitan Pigai tersebut rasis.

 

Terkait hal tersebut banyak warganet yang berikan reaksi ragamnya di Twitter.

Wah saya dr Jateng kebetulan tidak seirama dengan para pelaku pencitraan itu bung  Tenang tidak semua orang Jawa begitu ko," @Boe***

"Papua bisa punya harga BBM sama dengan daerah lain, Papua bisa punya jalan tol, orang Papua ada yang jadi penasehat Presiden, Papua bisa jadi penyelenggaraan PON XX 2021 dan masih banyak lagi yang Papua bisa sekarang. Papua yang indah skg mkn indah dan menawan "TORANG BISA"@Har***

"Biasa saja om..Saya juga berasal dari Papua..Banyak kok OAP yang memakan uang yang di berikan oleh pemerintah untuk kesejahteraan OAP..Coba Pace ko tegur om Lukmen dlu..Dia itu sudah banyak makan uang yang dialokasikan untuk kesejahteraan Papua.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT