JAYAPURA, POSKOTA.CO.ID - Semula tim binaraga DKI ditempatkan di mess KIJNE yang terletak di belakang Gedung Pascasarjana Uncen di Abepura, Jayapura.
Bukan hanya DKI saja melainkan seluruh peserta ditempatkan di gedung dua lantai itu.
Jayapura-Tim binaraga DKI terpaksa pindah lokasi penginapan karena dirasa tidak sesuai dengan standard prokes kesehatan dan juga kenyamanan.
Untuk kamar berbentuk bangsal yang bisa diisi oleh 22 orang dengan tempat tidur tingkat.
Bisa dibayangkan betapa hiruk pikuknya kamar.
Padahal atlet butuh ketenangan dan konsentrasi sebelum bertanding.
Apalagi Indonesia dan dunia belum terbebas dari pademi covid-19.
Tentu saja penempatan atlet dalam satu ruangan dengan kapasitas 22 orang bisa dikategorikan sudah tak mengindahkan protokol kesehatan.
"Kami terpaksa berpindah ke hotel demi kenyamanan atlet kami yang akan bertanding nanti," jelas pelatih binaraga DKI Fuadi, Jumat (1/10/2021).
Meski harus merogoh koceknya dalam dalam berpindah penginapan, namun bagi Fuadi tak mengapa.
"Yang penting atlet kami bisa berkonsentrasi menghadapi pertandingan," jelasnya.
DKI menyiapkan dua atletnya yakni Selamet Junaedi yang akan berlaga di kelas 60 kg dan Sahri di kelas 70 kg.
Cabang binaraga baru akan diperlombakan pada hari Senin (4/10) di auditorium Uncen, Jayapura. (bu)