Sugoi! Tim Esports Asal Jepang Ini Punya Anggota Berisi Kakek-kakek, Usianya 66-73 Tahun Loh

JEPANG, POSKOTA.CO.ID – Biasaya Tim Esports identik dengan anggota pemain yang berusia rata-rata yang masih muda.

Namun bagaimana jika ada Tim Esports yang berisi para kakek-kakek yang sudah lanjut usia?

Ini dia Tim Esports Jitu Matagi. Berbasis di Akita, tim beranggotakan delapan orang ini adalah tim profesional esports senior pertama di Jepang, lengkap dengan sponsor dan elemen-elemen lainnya.

Tim ini dibentuk sebagai cara untuk menunjukkan manfaat kesehatan dari esports untuk orang dewasa yang lebih tua, serta untuk mengesankan cucu-cucu.

NHK melaporkan bahwa dua puluh satu orang mendaftar untuk bergabung dengan tim, tetapi hanya delapan yang lolos.

Para calon dipilih berdasarkan bakat bermain mereka, bahkan jika mereka tidak harus menjadi pemain besar atau pemain, sama sekali.

“Sampai sekarang, saya tidak pernah bermain video game,” kata anggota Eba yang berusia 67 tahun.

Dia menambahkan bahwa begitu dia mulai bermain, dia merasa bahwa bermain game adalah pencegahan untuk gangguan kognitif, dengan menggerakkan tangan dan matanya bersama-sama, serta berbicara tentang strategi dengan rekan satu timnya saat bermain. Semua ini telah membantunya tetap tajam.

Matagi Snipers, dengan pemainnya berusia antara 66 hingga 73 tahun, bukanlah tim esports pertama untuk orang dewasa yang lebih tua. Kembali pada tahun 2017, Silver Snipers yang disponsori Lenovo membuat kejutan besar dengan menjadi tim Counter Strike yang diisi dengan pemain berusia di atas 60-an.

Menampilkan lebih banyak orang yang bermain membuat esports lebih inklusif. Tahun lalu di Jepang, fasilitas esports untuk lansia bernama ISR Esports dibuka di Kobe.