Dengan Gotong Royong, Covid-19 Teratasi

Jumat 01 Okt 2021, 09:30 WIB
Dengan Gotong Royong, Covid-19 Teratasi. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Dengan Gotong Royong, Covid-19 Teratasi. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

PERKEMBANGAN kasus Covid-19 terus membaik. Kasus aktif (pasien yang masih dalam perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri) makin berkurang, setelah angka kesembuhan yang terus meningkat jauh di atas penambahan kasus positif.

Per tanggal 29 September 2021, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 3.077 orang, sementara penambahan kasus positif dilaporkan 1.954 sehingga total kasus aktif sudah di bawah 40 ribu orang. Tepatnya, 37.412 orang yang masih dalam perawatan untuk penyembuhan.

Rumah sakit rujukan Covid-19 yang sebelumnya sempat penuh sesak, kini berangsur terkendali karena tingkat hunian kian rendah. Kita berharap, rumah sakit rujukan Covid tak ada lagi pasien alias nihil kasus aktif  karena semua pasien sudah sembuh, pasien baru tak ada lagi.

Meski begitu rumah sakit rujukan harus senantiasa siaga selama pandemi belum berakhir. Langkah antisipatif harus tetap dilakukan guna merespons kondisi tidak terduga, menyusul adanya ancaman gelombang ketiga Covid-19 dan varian baru virus corona yang saat ini sudah terdeteksi di puluhan negara.

Setidaknya ada 3 varian baru yang sekarang menjadi perhatian dunia, termasuk negara kita,  yakni  varian Mu, Lamda dan C.1.2 seperti pernah disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, beberapa waktu lalu.

Itulah sebabnya kita sering diingatkan untuk tidak terlena di tengah kian melandainya kasus Covid. Dalam artian semua pihak, utamanya pemerintah pusat, pemerintah daerah dan jajaran terkait terus menyiapkan diri menghadapi segala segala kemungkinan yang bakal terjadi.

Harus selalu bersikap bahwa ancaman tetap ada, baik gelombang ketiga Covid maupun varian baru virus corona. Ini sebagai bentuk kesiapsiagaan sehingga mampu menghadapi segala kemungkinan , yang terburuk sekalipun.

Kita meyakini melalui kolaborasi antar-instansi dengan melepaskan ego sektoral, melalui kegotong-royongan yang tinggi dalam masyarakat, negara kita akan mampu menghadapi segala macam ancaman.

Sejarah telah membuktikan, melalui kegotong- royongan sebagai nilai-nilai luhur falsafah bangsa kita, Pancasila, negara kita mampu mengusir penjajah hingga mendirikan NKRI.

Begitu pun melalui kegotong-royongan dengan beragam wujudnya, negara kita mampu menghadapi segala macam tantangan, mengatasi cobaan dan menyelesaikan berbagai problema yang datang kemudian, baik pada pasca-kemerdekaan hingga sekarang ini.

Terkendalinya kasus Covid sekarang ini juga tak lepas karena adanya kolaborasi, kerja bersama semua pihak yang terkait, baik di level pemerintah pusat maupun daerah. Tak kalah pentingnya peran serta masyarakat.

Berita Terkait
News Update