JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap II dengan penambahan sekolah hingga 1.509 di Jakarta, mulai dilaksanakan hari ini, Jumat (1/10/2021).
Pelaksanaan pun diharapkan dapat berjalan lancar, dan juga sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes). Sehingga nantinya tidak menimbulkan klaster penyebaran penularan Covid-19.
"Untuk PTM ini memang ada penambahan jumlah sekolah, tentu yang paling penting adalah kedepan kita pastikan semua dapat melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin, patuh, taat dan bertanggung jawab," jelas Wagub DKI, Ahmad Riza Patria, Kamis (30/9/2021) malam.
Terkait adanya 7 sekolah yang sempat ditutup akibat ditemukannya kasus Covid-19, Ariza pun menyebutkan bahwa telah dibuka kembali. Penukaran pun bukan dari sekolah, melainkan dari luar lingkungan keluarga salah satu siswa.
"Karena itu sekali lagi kami sampaikan kepada kita semua, khusus pada orang tua di rumah agar anak-anak kita terjaga, terbebas dari Covid dan lingkungan, diperjalanan," ujarnya.
Sementara itu, menjadi kewajiban sekolah bilamana siswa berada di sekolah untuk dapat memastikan protokol kesehatan dan kedisiplinan berjalan dengan baik. Termasuk meningkatkan monitoring, pengawasan daripada pelaksanaannya.
"Jadi Insya Allah kedepan mudah-mudahan tidak terjadi lagi klaster-klaster yang ada di sekolah seperti yang ada di 7 sekolah sebelumnya," pungkas politisi seniir asal Gerindra ini.
Pemprov DKI Jakarta, menunda pembelajaran tatap muka (PTM) tahap II yang rencananya akan diikuti 1.509 sekolah mulai 27 September 2021.
Penundaan , disebabkan adanya Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilakukan dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-ristek. (deny)