Kembangkan Bisnis Protein Hewani, Produk Daging PD Dharma Jaya Bakal Diolah Jadi Siap Saji  

Kamis 30 Sep 2021, 22:15 WIB
Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mencicipi olahan daging siap saji yang telah diolah menjadi produk makanan oleh UMKM. (ist)

Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mencicipi olahan daging siap saji yang telah diolah menjadi produk makanan oleh UMKM. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PD Dharma Jaya akan berkolaborasi dengan PT Halalan Thayyiban Indonesia (HTI) dalam produk olahan pangan makanan daging siap saji atau meals ready to eat (MRE).

Kolaborasi ini ditandai dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman dan Direktur Utama PT Halalan Thayyiban Indonesia, Rio Nugroho.

Dalam kerja sama ini PD Dharma Jaya selaku BUMD DKI Jakarta klaster pangan menyediakan protein hewani untuk kemudian diolah menjadi makanan siap saji oleh PT Halalan Thayyiban Indonesia.

"Kesepakatan kerjasama ini sebuah ekosistem bisnis. Jadi Dharma Jaya sebagai salah satu dari produsen UMKM itu nanti bahan bakunya seperti daging sapi, daging ayam dan ikan akan dibeli PT HTI dari Dharma Jaya. Kemudian diproduksi kembali oleh pt HTI menjadi MRE dan kembali dijual dan salurkan Dharma Jaya untuk digunakan sebagai bantuan sosial dan ada juga dijual komersil," ungkap Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya, Kamis (30/9/2021) 

Raditya mengatakan, makanan siap saji nantinya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan kedinasan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, di antaranya penanganan bencana maupun bantuan sosial (bansos).

"PD Dharma Jaya menyediakan bahan baku yang akan dikirim ke PT Halalan Thayyiban untuk diolah oleh ekspertis dan tenaga ahlinya. Bisa untuk kebutuhan bisnis ritel perusahaan atau secara komersil dan satu lagi untuk persiapan bencana maupun bansos," ujarnya, usai prosesi penandatanganan MoU di Kantor PD Dharma Jaya, Jalan Penggilingan Raya, Cakung, Jakarta Timur.

Raditya menjelaskan, lantaran diperuntukkan bagi hal-hal spesifik seperti kebencanaan dan bansos, maka sementara ini pemesanan makanan siap saji disesuaikan dengan permintaan atau kebutuhan.

Untuk itu, PD Dharma Jaya akan melakukan komunikasi dengan OPD terkait kebutuhan dan jumlahnya, serta pemetaan (maping) untuk komersialisasi ke depannya.

"Saat ini kami siapkan untuk bencana-bencana dulu. Tentunya kami berharap tidak ada bencana tapi kita harus selalu siap dengan adanya bencana terutama di DKI Jakarta. Kerja sama bisa diperpanjang terus tentunya dengan pengembangan-pengembangan yang ada," ungkapnya.

Sementara itu, Komisaris PT Halalan Thayyiban Indonesia, Muhammad Subhan Wadjo menuturkan, produk steril yang diproduksi selama ini sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara laik dan melalui uji laboratorium selama enam bulan untuk satu produk.

Kemudian, secara pabrikasi PT halalan Thayyiban Indonesia juga sudah mengantongi standar ISO 22.000, memenuhi standar Food HACCP Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP).

Berita Terkait
News Update