JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PD Dharma Jaya mengadakan Gebyar Promo Kemerdekaan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-76 RI mulai tanggal 14 sampai 31 Agustus 2021.
Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, Gebyar Promo Kemerdekaan menawarkan produk hewani dan paket sembako dengan harga terjangkau.
“Promo ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pangan sehari-hari dengan harga terjangkau,” ungkap Raditya.
Raditya menjelaskan, masyarakat dapat mengakses promo ini melalui online dan offline. Untuk pemesanan online bisa membeli melalui marketplace dengan nama Toko Daging Dharma Jaya. Sedangkan untuk pemesanan offline bisa menghubungi nomor telepon toko daging Dharma Jaya di 085939097317.
Adapun berbagai promosi produk sebagai berikut; Karkas Ayam 0,9-1.0 dari harga Rp32.500 menjadi Rp31.000; Boneless Paha dari harga Rp49.000/kg menjadi Rp45.000/kg; Boneless Dada dari harga Rp52.000/kg menjadi Rp49.000/kg.
Daging Giling dari harga Rp58.000/kg menjadi Rp55.000/kg; Daging Semur dari harga Rp95.000/kg menjadi Rp86.500/kg; Ikan Dori dari harga Rp45.500/kg menjadi Rp40.000/kg; Tulang Iga dari harga Rp105.000/kg menjadi Rp95.000/kg; Daging Paha Depan dari harga Rp100.000/kg menjadi Rp96.000/kg; buntut lokal dari harga Rp129.000/kg menjadi Rp100.000.
Selain itu untuk Paket Sembako sebagai berikut:
Paket Merdeka 1 dengan harga Rp85.500 yang terdiri dari empat jenis produk (Beras Premium 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 900 ml, tepung terigu 1 kilogram);
Paket Merdeka 2 seharga Rp129.000, terdiri dari 5 jenis produk (beras premium 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 900 ml, tepung terigu 1 kilogram dan Karkas Ayam 1 Ekor);
Paket Merdeka 3 dengan harga Rp304.500 yang terdiri dari 6 jenis produk (Beras Premium 10 kilogram, gula pasir 3 kilogram, minyak goreng 900 ml, tepung terigu 1 kilogram, daging sapi 1 kilogram dan Karkas Ayam 1 ekor).
“Promo ini dalam rangka menunjang ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya produk hewani dan petani ternak,” kata Raditya.
.jpg)
