Bersikap Bijak di Tengah Pelonggaran

Rabu 29 Sep 2021, 09:30 WIB
Bersikap Bijak di Tengah Pelonggaran. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Bersikap Bijak di Tengah Pelonggaran. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Kita berasumsi yang lain pun sudah secara ketat melindungi diri, tetapi kita tidak tahu apakah di antara mereka ada yang terkonfirmasi dengan gejala ringan atau sedang atau kontak erat dengan pasien Covid-19.

Sulit mendeteksi orang per orang di tengah kerumunan, sulit juga menghindari penularan di tengah kerumunan banyak orang.

Itulah sebabnya pemerintah sejak awal pandemi sangat concern mencegah terjadinya kerumunan. Tak jarang aktivitas yang mendatangkan kerumunan dibubarkan, dan dikenai sanksi.

Kini penumpukan di sejumlah sektor yang dilonggarkan sulit terhindarkan. Dalam beberapa kasus, petugas tidak bisa membubarkan secara paksa, kecuali mengimbau agar segera meninggalkan tempat agar tidak menimbulkan penumpukan – kerumunan lebih lama dan besar lagi.

Yah, ketentuan PPKM level 3 tidak boleh membubarkan secara paksa pada aktivitas yang sedang dilonggarkan. Hanya bersifat imbauan, jika aktivitas berpotensi menimbulkan penumpukan. Kecuali melanggar ketentuan PPKM.

Jika demikian, diri kita yang mengukur sejauh mana aktivitas yang masih aman dan nyaman dari penularan Covid-19. Sejauh mana kita beraktivitas di tengah pelonggaran dengan menutup rapat peluang terjadinya penularan. Itulah sikap bijak di tengah pembatasan dengan pelonggaran. (Jokles)

News Update