JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Viral di instagram, perampokan di kawasan PIK Penjaringan, kuras isi dompet dan ajak korban ke ATM.
Kejadian ini berdasarkan instastory Instagram @cynthiakartika yang diviralkan oleh akun @seputar.sunter menarasikan, perampokan tersebut terjadi di parkiran pusat perbelanjaan kawasan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Penjaringan, Jakarta Utara pukul 16.00 WIB.
Dalam unggahan instastory tersebut dijelaskan, saat itu korban yang merupakan sang ibu, sedang memasukan barang belanjaan ke bagasi mobil miliknya.
Kemudian, si perampok menarik masuk korban ke dalam mobilnya.
"Orangnya masuk ke dalem mobil saat mama taro kantong belanja di bagasi. Dia tindih mama saya, iket tangan, pukul kepala, cekek dan ikat leher sampai sesak tidak bisa bernapas," tulis akun instagram @cynthiakartika dalam unggahan Instastory nya.
Kemudian, tas yang berisi handphone (Hp), dompet korban dirampas si perampok.
Lalu korban dipaksa untuk memberitahu password Hp dan PIN ATM sembari disertai ancaman.
"Diancam dengan bahasa mau dicari, bunuh dan bakar mobil. Terror ini ga seperti copet biasa dan terror korban untuk beritahu alamat dan personal data," sambungnya.
Beruntung, korban berhasil melarikan diri, saat perampok menggiringnya ke ATM saat hendak menguras habis isi saldonya.
"Mama kabur disaat pelaku lari ke BCA untuk buktikan PIN dan coba lakukan transaksi," terangnya.
Menurutnya, peristiwa perampokan tersebut terjadi dalam waktu 30 menit tanpa diketahui oleh siapapun.
"Kejadian seluruhnya di dalam mobil ga ada yang bisa liat dan bantu," pungkas @cynthiakartika.
Saat ini Poskota, belum mendapatkan balasan saat menghubungi korban melalui Direct Message (DM) akun @cynthiakartika, untuk dapat menerangkan kronologis lengkapnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan membenarkan adanya peristiwa perampokan tersebut.
Menurut Kapolres, perampokan tersebut terjadi pada Minggu (26/9/2021) sore.
Video Sekali Beraksi Pakai Senpi Rakitan, Sindikat Pembobil Branksa Minimarket Dapar Rp30 – Rp45 Juta. (youtube.poskota tv)
"Iya benar, kejadian hari Minggu sore," kata Guruh saat dihubungi.
Dipastikannya, saat ini polisi sudah membentuk tim dan bergerak melakukan penyelidikan.
"Iya sudah kita bentuk tim, anggota sudah lakukan lidik ini. Moga-moga lah gak berapa lama lagi sudah kita ungkap," tandas Guruh. (yono)