Direken Seperti Odol Hotel Istri Pun Langsung Ditalak

NY. Eny, 30, rupanya termasuk wanita berlibido tinggi. Setiap malam selalu minta kencan. Itu pun belum puas karena “burung” suami kecil nyaris seperti odol hotel. Heru, 33, pun tersinggung asetnya dilabeli seperti itu. Ketika pergoki bini pakai alat bantu, langsung saja Eny digugat cerai ke Pengadilan Agama Surabaya.

Meski Presiden Jokowi menyerukan untuk membenci produk asing, bangsa kota tetap saja menggemari produk asing. Para artis dan selebritis misalnya, banyak dari mereka luar negeri minded. Bukan saja barang-barang, sampai urusan suami juga pilih made in manca negara. Kenapa begitu? Apa karena cowok bule mayoritas ganteng-ganteng, atau tak puas dengan “burung” lokal yang ukurannya sangat standar?

Ny. Eny warga Surabaya, ternyata termasuk wanita pemburu lelaki king size filter. Maka ketika menikah dengan Heru yang tinggi besar, dia berharap bisa menemukan suami yang benar-benar pria sejati. Padahal faktanya, sang suami benar-benar nyolong pethek (di luar dugaan). Heru yang tinggi besar itu ternyata bukanlah pria sejati, karena perangkat kerasnya di bawah standar umum, nyaris mirip odol untuk para tamu hotel.

Kebetulan Eny ini termasuk perempuan doyan, dalam urusan ranjang setiap hari minta dilayani. Hebat nggak 7 kali seminggu sesendok makan! Itu pun belum puas juga, sehingga ketika suami sudah tidur dia kemudian melanjutkan pakai alat bantu yang biasa disebut dildo. Begitulah rumahtangga Eny – Heru, layak saja menikah sudah hampir 5 tahun belum ada juga momongan. Perut bini Heru ini rata dan lurus saja mirip jalan tol.

Gaya “selingkuh” Eny baru terungkap minggu lalu, ketika Heru menemukan dildo di lemari pakaian. Kaget juga dia menemukan replika begituan yang ukurannya ndemenakake (mengasyikkan). Benda asing itu lalu ditunjukkan ke muka istrinya, sambil ngomel. “Apa ini? Kurang apa saya, tiap malam minta saya layani, kok masih pakai beginian!”

Tentu saja Eny kaget. Tapi dengan terus terang dia mengakui, bahwa dia tak pernah puas karena “aset” suami terlalu kecil mirip odel hotel. Tentu saja Heru malu dan tersinggung, masak burung yang begitu lucu kok disebut mirip odol hotel. “Ya sudah, kamu kawin saja sama dildo ini,” ujarnya sambil membanting benda tersebut.

Dikiranya Heru memaafkan dan urusan selesai sampai di sini, ternyata tidak! Esok paginya dia mengajak Eny ke Pengadilan Agama Surabaya untuk menggugat cerai. Heru memang sakit hati karena dirinya ditanding-tandingkan dengan dildo.

Biasanya wanita punya PIL, Eny malah punya DIL (Dildo Idaman Lain). (GTS)